MOMSMONEY.ID - Ada banyak fakta dan mitos tentang makanan pedas yang jarang diketahui kebenarannya. Banyak orang yang percaya bahwa makanan pedas, terutama zat capcaisin, dapat memberikan banyak efek kesehatan pada tubuh. Tapi benarkah hal tersebut? Untuk mengetahuinyanya, simak artikel berikut ini yang dilansir dari Longevity Technology, Thrillist, dan Henry Ford Health, selengkapnya.
Baca Juga: 5 Makanan Teraneh dan Paling Menjijikkan di Dunia, Semuanya Bikin Bergidik 1. Makanan pedas bikin metabolisme tubuh meningkat Mitos. Makanan pedas tak punya pengaruh apapun pada metabolisme tubuh. Capcaisin pada makanan pedas hanya akan meningkatkan suhu tubuh menjadi panas & tak ada pengaruh apapun selebihnya. 2. Makanan pedas bantu menurunkan berat badan Fakta. Makanan pedas memang bisa membakar kalori, namun jumlahnya sedikit. “Capcaisin dalam makanan pedas dapat merangsang lemak untuk mengeluarkan energi pembakaran. Jadi saat makan makanan pedas, kalori akan terbakar namun dalam jumlah yang kecil,” ucap Radhika Anggarwal, M.D., seorang ahli gastoenterologi di Henry Ford Health. Baca Juga: Rekor 5 Besar Saus Cabai Terpedas di Dunia, Ada yang Mencapai 16 Juta SHU! 3. Makanan pedas bikin ketagihan Mitos. Pernahkah Anda merasa tak bisa menghentikan kebiasaan makan makanan pedas? Eits, itu bukan ketagihan. Karena faktanya, tubuh tak bisa ketagihan terhadap capcaisin, loh. Menurut Science of Society pada publikasi Universitas Northwestern yang dilansir dari Thrillist menyebutkan bahwa kecanduan makanan pedas adalah sesuatu yang tidak nyata. Satu-satunya yang bikin kita sulit berhenti makan makanan pedas adalah karena makanan pedas mengandung endorfin yang membuat tubuh merasa lebih euforia.