MOMSMONEY.ID - Seringkali orang terkecoh dan tak mengetahui bahwa ketombe berbeda dari kulit kepala kering. Meski memiliki tampilan yang sekilas mirip, ketombe dengan kulit kepala kering memiliki penyebab dan cara mengatasi yang berbeda. Berikut ini MomsMoney hadirkan 5 fakta perbedaan ketombe dan kulit kepala kering agar Anda tak salah mengira.
Sekilas tentang Ketombe vs Kulit Kepala Kering
Ketombe nyatanya berbeda dari kulit kepala kering (dry scalp). Melansir dari Loreal Professionnel UK, ketombe biasa dikaitkan dengan ketidakseimbangan kulit kepala yang menyebabkan produksi sel tulit mati jadi terlalu aktif. Sementara kulit kepala kering secara harfiah berarti kulit di kepala Anda kering dan tak memperoduksi minyak alami yang cukup untuk menjaga kelembapannya.Gejala Mirip, Penyebab Berbeda
Secara tampilan, kulit kepala kering memiliki tampilan berupa serpihan putih berbentuk kecil yang memang berasal dari kulit kepala terkelupas. Sementara ketombe cukup berbeda. Baca Juga: 6 Penyebab Mengapa Pria Tua Menyukai Wanita yang Lebih Muda, No 6 Bikin Ngeri! Ketombe tak dipengaruhi dari jenis kulit kepalanya. Bisa saja seseorang memiliki rambut berminyak ataupun rambut kering dengan kulit kepala terkelupas. Ini menjadi perbedaan penting karena penanganan ketombe berbeda dari kulit kepala kering.Tampilan Ketombe vs Kulit Kepala Kering
Apabila Anda memiliki masalah kulit kepala kering (dry scalp), maka rambut juga akan ikut kering, bukan malah berminyak. Melansir Living Proof, ciri bentuk kulit kepala kering akan berupa serpihan kering berwarna putih kecil. Bukan bentuk serpihan besar atau berwarna kuning. Namun jika itu ketombe, maka bentuknya berupa serpihan besar yang berminyak, disertai warna putih atau kekuningan. Kulit kepala pun akan terlihat memerah/bersisik, meski rambut berminyak. Baca Juga: 5 Minuman Pereda Gejala Flu, Cocok Dikonsumsi saat Cuaca Ekstrem BeginiPenyebab Ketombe vs Kulit Kepala Kering
Penyebab ketombe, menurut American Academy of Dermatology, yang dikutip dari Greatist merupakan kombinasi beberapa faktor termasuk:- Infeksi jamur
- Sensitif terhadap produk rambut tertentu
- Minyak alami rambut yang keluar berlebihan
- Menggunakan produk perawatan rambut yang terlalu keras
- Merokok
- Cuaca dingin
- Diabetes, penyakit ginjal, tiroid
- HIV
- Psoriasis, dermatitis atopik, ataupun dermatitis seboroik