KONTAN.CO.ID - Kasus harian Covid-19 di Indonesia menembus angka 50.000, menyusul varian Delta yang semakin menyebar. Masyarakat harus semakin waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada pertengahan Juni lalu menyatakan, peningkatan drastis tingkat keterisian tempat tidur rumahsakit di Indonesia bagi pasien Covid-19 harus menjadi perhatian utama. Karena itu, WHO meminta Pemerintah Indonesia melakukan penerapan langkah-langkah protokol kesehatan masyarakat yang lebih ketat, termasuk pembatasan sosial berskala besar.
“Dengan meningkatnya penularan karena
variant of concern (yang perlu diwaspadai), diperlukan tindakan segera untuk mengatasi situasi di banyak provinsi,” kata WHO dalam laporan situasinya, seperti dikutip
Channel News Asia. Melansir data Satgas Covid-19, pada Kamis, 15 Juli 2021, ada tambahan 56.757 kasus baru virus corona di Indonesia. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak pandemi. Varian baru virus corona yang lebih menular berada di balik lonjakan kasus di sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta. Varian baru yang dominan terutama B.1.617.2 atau varian Delta yang pertama kali ditemukan di India.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (15/7): Kembali rekor, tambah 56.757 kasus Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus corona. Melansir situs resmi WHO, berikut gejala virus corona baru: Gejala virus corona yang paling umum:
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
Gejala virus corona yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:
- Kehilangan rasa atau bau
- Hidung tersumbat
- Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Berbagai jenis ruam kulit
- Mual atau muntah
- Diare
- Menggigil atau pusing
Baca Juga: Kasus corona melonjak, WHO minta Indonesia terapkan pembatasan sosial berskala besar Editor: S.S. Kurniawan