KONTAN.CO.ID - Gempa bumi adalah fenomena alam yang ditakuti manusia manapun. Datangnya tiba-tiba sehingga menimbulkan korban jiwa yang banyak. Pesatnya perkembangan teknologi tidak bisa mengimbangi kedahsyatan efeknya. Hingga saat ini, belum ada satu pun teknologi yang secara tepat memprediksi kapan akan terjadi gempa. Efek samping dari gempa bumi juga tak kalah dahsyatnya yaitu tsunami dan di sebagian tempat ada longsor. Berikut ini 5 gempa terbesar di dunia sepanjang masa versi Kontan.
| Nama | : | Gempa Bumi Kamchatka |
| Negara | : | Rusia Timur |
| Tanggal | : | 5 November 1952 |
| Kekuatan | : | 9,0 Skala Richter |
| Episentrum | : | 52.3°N 161.0°ECoordinates: 52.3°N 161.0°E |
| Korban | : | 2.336 wafat |
| Keterangan | : | - Tiga gempa bumi, yang terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka di Rusia timur jauh dan Uni Soviet pada tahun 1737, 1923 dan 1952, adalah gempa megathrust dan menyebabkan tsunami. Semua gempa ini terjadi dimana lempeng Pasifik berada di bawah lempeng Okhotsk di Palung Kuril-Kamchatka. Dengan titik gempa pada kedalaman 7.000-7.500 m. |
| | | - Gempa utama melanda pada pukul 16:58 GMT (04:58 waktu setempat) pada tanggal 4 November 1952. Awalnya diberi nilai sebesar 8.2, gempa tersebut direvisi menjadi 9.0 Mw di tahun-tahun berikutnya. Mengakibatkan tsunami besar yang menyebabkan kehancuran dan hilangnya nyawa di sekitar semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kuril. |
| | | - Hawaii juga terkena, dengan perkiraan kerugian hingga US $ 1 juta dan kerugian ternak, namun tidak ada korban manusia yang tercatat. Jepang melaporkan tidak ada korban jiwa atau kerusakan. Tsunami mencapai sejauh Alaska, Cile, dan Selandia Baru. |
| Sumber foto | : | batona.net |
| Nama | : | Gempa Bumi Tohoku |
| Negara | : | Jepang |
| Tanggal | : | 11 Maret 2011 |
| Kekuatan | : | 9,1 Skala Richter |
| Episentrum | : | 38.322°N 142.369°E |
| Korban | : | 15.894 tewas, 6.156 luka berat, 2.546 dinyatakan hilang. Kerugian US$ 360 miliar |
| Keterangan | : | - Gempa 2011 di lepas pantai Pasifik Tōhoku adalah gempa megathrust bawah laut berukuran besar 9,0-9,1 (Mw) di lepas pantai Jepang yang terjadi pada 14:46 JST (05:46 UTC) pada Jumat 11 Maret 2011, dengan pusat gempa sekitar 70 kilometer (43 mil) di sebelah timur Semenanjung Oshika di Tōhoku dan hypocenter pada kedalaman bawah laut sekitar 29 km (18 mil). Dikenal juga sebagai gempa Tōhoku 2011. |
| | | - Gempa Tohoku adalah gempa terkuat yang pernah tercatat di Jepang, dan gempa terkuat keempat di dunia sejak pencatatan modern dimulai pada tahun 1900. Gempa tersebut memicu gelombang tsunami yang kuat yang mencapai ketinggian hingga 40,5 meter (133 kaki) di Miyako di Prefektur Iwate Tōhoku, dan di wilayah Sendai yang jaraknya hingga 10 km (6 mil) ke daratan. |
| | | - Gempa tersebut memindahkan Honshu (pulau utama Jepang) 2,4 m (8 kaki) ke timur, menggeser bumi pada porosnya dengan perkiraan antara 10 cm, meningkatkan kecepatan rotasi bumi sebesar 1,8μs per hari, dan menghasilkan gelombang infrasound yang terdeteksi pada gangguan satelit GOCE yang mengorbit rendah. Juga menyebabkan tenggelamnya sebagian pantai Pasifik Honshu hingga kira-kira satu meter. |
| Sumber foto | : | vol.at |
| Nama | : | Gempa Bumi Samudera Hindia (Aceh) |
| Negara | : | Aceh, Indonesia |
| Tanggal | : | 26 Desember 2004 |
| Kekuatan | : | 9,3 Skala Richter |
| Episentrum | : | 3,316°LU 95,854°BTKoordinat: 3,316°LU 95,854°BT |
| Korban | : | 230.000–280.000 tewas dan lainnya hilang dan $19,6 miliar (USD 2017) |
| Keterangan | : | - Tepat pada 26 Desember 2004, saat dunia tengah bersiap berganti nominal tahun, tsunami dahsyat menerjang Aceh. Bencana yang kemudian didaulat sebagai salah satu yang terhebat di abad 21 ini dimulai dari gempa 9,1, lalu meningkat menjadi 9,3 SR di Samudra Hindia. Besaran gempa ini memicu gelombang tsunami yang menghantam Aceh, Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, dan pesisir timur Afrika. |
| | | - Gempa bumi Aceh ini menimbulkan gelombang tsunami yang tingginya mencapai 30 meter, menenggelamkan sejumlah permukiman pesisir dan dengan durasi patahan terpanjang sepanjang sejarah (antara 8,3 dan 10 menit). Gempa ini menyebabkan seluruh planet Bumi bergetar 1 sentimeter. Gempa dan tsunami ini merupakan salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah. Indonesia adalah negara yang dampaknya paling parah selain Sri Lanka, India, dan Thailand. |
| | | - Tsunami menggelontorkan jutaan liter air laut ke darat dan diperkirakan memakan korban hingga 280 ribu jiwa. Aceh menjadi wilayah paling teruk dengan korban lebih dari 250 ribu jiwa. Tapi juga, gempa dan tsunami Aceh ini menggerakkan dunia dalam satu jalur bersama keprihatinan. Sumbangan negara-negara asing deras mengalir dalam melalui Multi Donor Fund (MDF) atau pun lembaga swadaya mandiri lainnya, sehingga sumbangan tercatat .berjumlah US$ 14 miliar. |
| Sumber foto | : | steemet.com |
| Nama | : | Gempa Prince William |
| Negara | : | Alaska, Amerika Serikat |
| Tanggal | : | 27-Mar-64 |
| Kekuatan | : | 9,2 Akala Richter |
| Episentrum | : | 60.908°N 147.339°W |
| Korban | : | 143 orang wafat Kerugian ditaksir sekitar US$ 700 juta (estimasi kurs 2016) |
| Keterangan | : | - Teluk Alaska hancur setelah gempa di Prince William Sound serta menyebabkan tanah longsor di Anchorage dan menimbun sebagian pulau itu hingga setinggi 11 meter. Tsunami yang mengikutinya mencapai ketinggian 67 meter dan menyapu kawasan Valdez serta menyebakan 128 orang tewas. Gempa ini juga mengakibatkan terangkatnya permukaan tanah sampai dengan 13-15 meter pada permukaan seluas 520.000 km2 (kira2 5x luas pulau jawa yg cuma 139.000 km2). |
| | | - Gempanya terjadi pukul 17.36 sore waktu alaska, pada saat itu lempeng Pasifik dan Alaska atau Aleutian Megathrust patah dan menghasilkan gempa berkekuatan 9.2 Mw dan langsung mengarah ke kota Anchorage dan membuatnya hancur berantakan. Guncangannya bisa terasa setengah hingga seluruh bumi. Disusul dengan Tsunami gempa yang juga tidak kalah menghancurkan. Tsunami setinggi 67 meter membuat kerusakan besar di pesisir pantai di daerah Alaska bagian selatan. Gempa ini juga membuat longsor terbesar di Anchorage. |
| | | - Sadar dengan lokasi mereka yang terletak di dekat lempengan Bumi dan mencegah jatuhnya korban, Pemerintah Alaska pada tahun 2012 lalu mengadakan simulasi sistem peringatan Tsunami. Menurut situs resmi kota Homer, Alaska, simulasi dimulai pukul 9:45 - 10:15 pagi waktu setempat. Alarm peringatan Tsunami pun muncul di TV, radio, dan sirene di sekitar kota. |
| Sumber foto | : | imgur.com |
| Nama | : | Valdivia |
| Negara | : | Biobio, Chili |
| Tanggal | : | 22 Mei 1960 |
| Kekuatan | : | 9,6 Skala Richter |
| Episentrum | : | -38,24 -73,05 |
| Korban | : | 6.000 orang wafat, kerugian lebih dari US$ 3,31 miliar |
| Keterangan | : | - Gempa Bumi Valdivia 1960 pada 22 Mei 1960 adalah gempa Bumi terkuat yang pernah ada, mencapai 9.5. Gempa ini terjadi pada siang hari (19:11 GMT 14:11 waktu lokal) dan menyebabkan tsunami yang mencapai Chili Selatan, Hawaii, Jepang, Pilipina, Selandia Baru Timur, Australia Tenggara dan Kepulauan Aleut di Alaska. |
| | | - Diperkirakan sekitar 1.655 orang meninggal, 3.000 orang terluka dan 2.000.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat gempa ini. Dampak kerugian yang ditimbulkan mencapai US$ 550 miliar, sedangkan kerusakannya sendiri mencapai Hawaii serta mengakibatkan tsunami di Chili selatan, Hawaii, Jepang, Filipina, Selandia Baru timur, Australia Tenggara, Kepulauan Aleut di Alaska dan kerusakan di pantai barat Amerika. |
| | | - Episenter gempa ini terletak di dekat Canete, sekitar 900 km sebelah selatan Santiago, namun Valdivia, Chili merupakan kota yang paling terpengaruh. Ini menyebabkan tsunami yang merusak sepanjang pantai Chili, dengan gelombang sampai dengan 25 meter (82 kaki). Tsunami utama berlari melintasi Samudera Pasifik dan menghancurkan kawasan Hilo, Hawaii. Ombak setinggi 10,7 meter (35 kaki) tercatat 10.000 kilometer (6.000 mil) dari pusat gempa, dan sejauh Jepang dan Filipina. |
| Sumber foto | : | earthquake.usgs.gov |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Deni RIaddy