EFEK SAMPING MINUM SODA - Soda bisa bikin ketagihan. Awas! Soda yang diminum setiap hari bisa memicu banyak masalah kesehatan. Soda paling nikmat diminum setelah makan ayam goreng tepung atau kentang goreng.
Baca Juga: Mengobati Maag dan Perut Kembung, Ini 5 Manfaat Garam Hitam yang Kaya Mineral Rasa soda yang unik dan manis membuat minuman ini disukai banyak orang dari anak-anak sampai orang dewasa. Padahal, minum soda bisa memicu berbagai efek buruk untuk kesehatan seperti: 1. Mengiritasi lambung Mengutip dari Eating Well, soda sangat berkarbonasi yang bisa menyebabkan iritasi pada orang yang sudah memiliki masalah pencernaan. "Bagi mereka yang menderita gastritis, maag, asam lambung, dan sejenisnya, asam karbonat bisa memperburuk gejala dan menyebabkan ketidaknyamanan, terutama jika Anda mengalami peradangan kronis," kata Nancy Mitchell, perawat terdaftar dan penulis kontribusi di Living Center. 2. Memicu naiknya gula darah Berdasarkan daya USDA, dalam sekaleng soda mengandung sekitar 37 gram gula tambahan. Soda bisa memicu lonjakan gula darah secara instan. Perlu Anda ketahui, saat tubuh mengonsumsi banyak gula tambahan produksi insulin akan melonjak dan turun secara cepat. Pola lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang tidak menentu ini bisa menyebabkan tren variabilitas glikemik tinggi atau perubahan dan fluktuasi glukosa yang dramatis. Heather Davis, ahli gizi diet terdaftar menjelaskan bahwa variabilitas glikemik yang tinggi bisa berkontribusi pada fluktuasi energi dan kelelahan, perubahan suasana hati, dan meningkatkan risiko pradiabetes, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. 3. Meningkatkan trigliserida dan menurunkan kolesterol baik Berdasarkan penelitian tahun 2020 di Journal of American Heart Association menunjukkan bahwa orang dewasa yang sering minum soda memiliki risiko 98% lebih tinggi untuk memiliki kadar kolesterol baik lebih rendah dan 53% lebih tinggi untuk mengembangkan trigliserida tinggi. "Jika gula dari soda tidak digunakan untuk aktivitas fisik, hati akan mengubah gula menjadi lemak (trigliserida)," kata Cesar Sauza, ahli gizi diet terdaftar di Healthcanal.com. 4. Menyebabkan perubahan mikrobiota usus Hasil sebuah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pemanis buatan dan peningkatan risiko disfungsi metabolik seperti diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik. Hasil penelitian lainnya menemukan bahwa pemanis buatan seperti yang ditemukan dalam soda diet bisa berdampak negatif pada mikrobioma usus dan kontrol glikemik. 5. Menggangu kesehatan tubuh secara keseluruhan
Soda yang diminum setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes, peningkatan tekanan darah, kelebihan lemak perut, sindrom metabolik, dan kerusakan serta penyakit ginjal.
Gejala terlalu banyak minum soda
Tubuh akan menunjukkan sejumlah gejala saat Anda terlalu banyak minum soda, berikut gejalanya:
- Nyeri dada
- Mulas
- Masalah pencernaan
- Mual
- Diare
- Kembung
- Serung buang air kecil
- Perubahan suasana hati
- Tubuh gemetar
Baca Juga: Kaya Antioksidan, Ini Manfaat Cincau yang Telah Dibuktikan Secara Ilmiah Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati