5 Hal yang Bisa Memperlambat Metabolisme Tubuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berat badan sulit turun? Ketahui lima hal yang bisa memperlambat laju metabolisme tubuh. 

Metabolisme tubuh erat kaitannya dengan berat badan. Jika metabolisme tinggi makan berat badan akan mudah turun. 

Baca Juga: 7 Hal yang Membuat Berat Badan Naik Saat Menstruasi


Mengutip dari FOOD NDTV, metabolisme adalah serangkaian proses biokimia yang mengubah makanan menjadi energi, mencegah penumpukan kalori dan lemak dalam tubuh.

Metabolimes yang lamban menjadi salah satu penyebab utama penurunan berat badan yang tertunda. 

Apa yang membuat metabolisme tubuh lambat? 

Kebanyakan orang mengira usia menjadi faktor penyebabnya. Padahal ada banyak faktor yang bisa memengaruhi proses metabolisme tubuh.

Berikut lima hal yang bisa memperlambat metabolisme tubuh: 

1. Kurang asupan protein 

Proses metabolisme membutuhkan lebih banyak energi untuk pencernaan yang berasal dari protein. 

Asupan protein yang tidak cukup tidak hanya menghilangkan metabolisme tubuh tapi juga menyebabkan hilangnya massa otot. 

2. Konsumsi makanan bertekstur halus berlebihan 

Jika Anda mengonsumsi biji-bijian olahan dalam bentuk roti putih dan pasta akan mengacaukan metabolisme tubuh. 

Karbohidrat olahan cepat dicerna karena seratnya hilang dalam proses pemurnian, menyebabkan kadar gula meningkat.

Seiring dengan waktu hal ini bisa menyebabkan resistensi insulin yang memperlambat fungsi metabolisme tubuh. 

3. Konsumsi makanan cepat saji 

Makanan cepat saji merupakan makanan yang mengandung kalori tinggi dan sedikit serat. Konsumsi makanan cepat saji hanya akan membuat Anda merasa cepat lapar. 

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup kalori akan menghasilkan hormon kelaparan. 

Rasa lapar membuat tubuh dalam keadaan konservasi dan metabolisme tubuh melambat. 

4. Dehidrasi 

Dehidrasi ringan bisa menyebabkan penurunan laju metabolisme tubuh. 

Pastikan Anda tetap minum air cukup sepanjang hari untuk menjaga proses metabolisme. 

5. Tubuh kurang aktif 

Jika Anda suka rebahan atau malas-malasan setelah makan, tubuh akan sulit mencerna makanan. 

Asal tahu saja, diet sehat yang dikombinasikan dengan olahraga secara teratur bermanfaat untuk membakar kalori ekstra dan mencerna makanan. 

Namun, Anda harus pastikan untuk mengombinasikan latihan kekuatan dengan kardio.

Baca Juga: 6 Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi Sejak Dini Tanpa Konsumsi Suplemen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati