MOMSMONEY.ID - Ini dia beberapa hal yang harus dilakukan ketika bangun tidur supaya kadar gula darah stabil. Apa sajakah itu? Mengecek kadar gula darah setelah bangun tidur adalah hal yang penting bagi penderita diabetes, karena kadar gula darah cenderung lebih tinggi saat pagi hari. Kondisi ini dikenal dengan istilah dawn phenomenon, yang terjadi akibat hormon-hormon tertentu dalam tubuh yang dilepaskan selama tidur untuk mempersiapkan tubuh untuk aktivitas sehari-hari.
Namun, tidak perlu khawatir, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga gula darah tetap stabil setelah bangun tidur. Baca Juga: Bagaimana Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi yang Paling Cepat dan Efektif? Bersumber dari laman Eating Well, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dilakukan ketika bangun tidur supaya kadar gula darah stabil: 1. Minum Air Setelah Bangun Tidur Salah satu cara paling mudah untuk membantu menyeimbangkan gula darah adalah dengan memulai hari dengan segelas air. Direkomendasikan untuk mengonsumsi 1 hingga 2 gelas air segera setelah bangun. Air membantu mengencerkan kelebihan glukosa dalam darah, mendukung kerja ginjal dalam membuang gula berlebih, dan membantu menjaga kestabilan gula darah sepanjang hari. Jika Anda kurang menyukai air putih biasa, coba tambahkan irisan mentimun, lemon, atau rempah-rempah untuk memberikan rasa yang lebih segar. 2. Konsumsi Sarapan Kaya Protein dan Serat Sarapan yang mengandung protein dan serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah lebih baik dibandingkan sarapan tinggi karbohidrat. Tubuh lebih sensitif terhadap karbohidrat di pagi hari. Untuk itulah, memilih makanan rendah karbohidrat namun tinggi protein dan serat dapat membantu menjaga kestabilan gula darah tidak hanya di pagi hari tetapi juga sepanjang hari. Studi menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi sarapan rendah karbohidrat mengalami peningkatan kontrol gula darah yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengonsumsi sarapan rendah lemak. Beberapa pilihan sarapan sehat yang direkomendasikan antara lain:
- Telur dadar dengan sayuran dan alpukat
- Selai kacang alami di atas roti gandum
- Yogurt Yunani dengan buah beri dan kacang-kacangan
- Berjalan Setelah Makan: Berjalan kaki selama 10–20 menit setelah makan dapat membantu otot menggunakan glukosa, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang drastis.
- Konsumsi Makanan Kaya Serat: Serat memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh. Makanan tinggi serat seperti biji chia, raspberry, brokoli, lentil, alpukat, dan buncis sangat baik untuk menjaga kestabilan gula darah.
- Coba Cuka Sari Apel (ACV): Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka sari apel sebelum makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Disarankan untuk mengonsumsi 1 sendok makan ACV yang diencerkan dalam segelas air sekitar 20 menit sebelum makan. Namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba metode ini.
- Hindari Minuman Manis: Pilih minuman tanpa pemanis seperti teh herbal atau air mineral daripada soda atau minuman berkafein dengan gula tambahan.
- Makan Lebih Sering dengan Porsi Kecil: Beberapa orang merasa lebih baik dengan makan dalam porsi kecil lebih sering dibandingkan makan besar dua hingga tiga kali sehari. Mengonsumsi makanan kecil setiap 2–3 jam dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dengan lebih baik.