KONTAN.CO.ID - Kebutuhan hidup yang semakin meningkat membuat sebagian orang harus mulai berpikir untuk mencari pemasukan tambahan. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mencari passive income alias penghasilan pasif.

Penghasilan pasif merupakan sebuah proses untuk mendapatkan pemasukan atau uang tanpa perlu melakukan peran aktif. 

Penghasilan pasif adalah konsep yang banyak dibicarakan beberapa Waktu terakhir. Dengan memikirkan penghasilan pasif dari sekarang, seseorang bisa mempersiapkan masa pensiunnya dengan baik sehingga bisa menjalani masa tua dengan tenang.  

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan pendapatan pasif. 

Melansir The Motley Fool, berikut adalah beberapa ide bisnis penghasilan pasif yang bisa dilakukan:

1. Menulis di blog 

Sejumlah situs atau blog bisa menghasilkan pendapatan pasif bagi pemiliknya. Bagi Anda yang hobi menulis, Anda bisa menyalurkan hobi menulis di blog. 

Ada sejumlah cara untuk menghasilkan pendapatan pasif lewat blog. Misalnya dengan bekerjasama dengan Google adsense untuk menayangkan iklan di blognya. Bisa juga dengan meriview sejumlah produk, barang atau jasa yang bisa mendapatkan penghasilan bagi penulisnya.  

Baca Juga: Konsumsi Masyarakat Belum Pulih ke Era Pra Pandemi, Ekonom: Alarm Bagi Pemerintah   2. Podcast dan kanal YouTube

Podcast dan kanal Youtube saat ini tengah booming. Meskipun tidak ada jaminan kesuksesan dalam semalam, Anda dapat memulai podcast atau saluran YouTube, atau keduanya dan menghasilkan pendapatan pasif dari kegiatan tersebut. 

Penulis dan podcaster sukses Ramit Sethi mengatakan podcast biasa dengan 10.000 unduhan dapat menghasilkan US$ 500 hingga US$ 900 per bulan. Jika Anda memiliki saluran YouTube dengan 20.000 penayangan per hari, Anda dapat memperoleh setidaknya US$ 13.400 per tahun dari iklan.

Keuntungan lainnya, jika Anda memulai podcast atau saluran YouTube, Anda dapat menggunakannya untuk mempromosikan bisnis Anda, membangun merek, mengundang tamu untuk melakukan promosi silang dan memperluas audiens Anda, serta menjual produk dan layanan lain kepada audiens.

Baca Juga: Siap-siap! Sederet Insentif Pajak Bakal Berakhir pada Tahun Ini

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie