5 Investor akan serap 20% saham WSKT di WTR



JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) segera menuntaskan divestasi sebagian saham salah satu anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR).

Tunggul Rajagukguk, Direktur Keuangan WSKT menjelaskan, proses due dilligince ke sejumlah investor strategis akan dilakukan Mei mendatang. Proses ini dibantu oleh Danareksa Sekuritas dan CIMB Securities Indonesia.

"Jadi, kami berharap Juli prosesnya (divestasi) selesai," ujarnya belum lama ini di Jakarta.


WSKT akan melepas sekitar 20% saham WTR. Harapannya, ada lima investor strategis yang bakal menyerap emisi dari aksi korporasi tersebut.

Tunggul memastikan, divestasi itu tidak akan membuat WSKT kehilangan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas. "Kami tetap akan pertahankan minimal 51%," imbuhnya.

Catatan saja, berdasarkan laporan keuangan WSKT tahun buku 2016, WSKT masih menguasai 99% saham WTR. Tapi, awal tahun ini, sebagian saham WTR sudah lebih dulu dilepas ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen).

Keduanya menjadi investor baru dengan nilai investasi masing-masing Rp 1,5 triliun dan Rp 2 triliun. Sehingga, SMI menguasai 12,4% saham WTR, sementara Taspen sebesar 16,6%.

Sayang, Tunggul masih enggan merinci detail target perolehan dana dari divestasi tersebut. Yang pasti, agenda divestasi itu merupakan salah satu cara WSKT menggalang dana untuk menutup kebutuhan dana tahun ini yang sebesar Rp 35 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia