MOMSMONEY.ID - Berapa jenis keju yang anda ketahui? Apakah ada satu, dua, atau mungkin tiga jenis? Mungkin sebagian orang Indonesia hanya mengetahui jenis-jenis keju tertentu saja yang paling umum seperti Mozzarella, Permesan, ataupun Cheddar. Nyatanya, keju di dunia ini ada 1.800 jenis yang berbeda, lo! Mungkin ada di antara anda yang bertanya-tanya berdasarkan apa keju dikelompokkan sehingga terdapat 1.800 jenis keju yang berbeda?
Dilansir dari
Wisconsin Cheese, keju dapat diklasifikasi berdasarkan 6 hal, yaitu:
- Susu
- Negara atau wilayah
- Umur
- Tekstur
- Rasa
- Pengolahannya
Di antara 1.800 jenis keju yang berbeda-beda tersebut, MomsMoney sudah rangkum beberapa jenis keju yang jarang anda ketahui. Mau tahu apa saja? Kita simak yang berikut ini ya!
Baca Juga: Kurs Jual Beli Rupiah Terhadap Dollar di BRI Menguat Tipis, Jumat 23 Juli 2021 Gruyere
Gruyere merupakan jenis keju semi-lunak yang terbuat dari susu sapi. Menurut
Despinas Café, nama ‘Gruyere’ tersebut diambil dari nama sebuah pedesaan yang berada di Swiss. Teksture keju yang satu ini agak agak cukup keras dan berlubang-lubang. Keju ini juga berwarna kecoklatan. Saat anda memakan keju Gruyere, pada awalnya anda akan merasakan rasa buah-buahan. Namun lama kelamaan rasa dari keju ini berubah menjadi sedikit pedas, terasa kasar, juga terlalu padat di dalam mulut. Dalam berbagai hidangan di luar negeri, keju Gruyere ini biasa digunakan pada pasta, salad, sup, dan disajikan dengan roti. Camembert Selanjutnya ada Camembert. Keju Camembert ini berasal dari Prancis dengan tekstur yang lembut dan
creamy. Warnanya kuning pucat dan di atasnya terdapat sejenis lapisan berwarna putih.
Camembert merupakan salah satu jenis keju yang paling terkenal di dunia. Ketika memakannya, anda akan merasakan sensasi rasa yang cukup kuat dari keju jenis ini. Halloumi Halloumi merupakan keju dari negara Siprus yang memiliki rasa asin karena banyaknya kandungan sodium. Keju ini berwarna putih serta teksturnya yang cukup kenyal. Halloumi itu sendiri menurut
Nutrition Advance, terbuat dari susu kambing dan domba. Keunikan dari keju ini adalah ia tidak meleleh meski digoreng ataupun dipanggang. Hal ini disebabkan Keju Halloumi memiliki titik leleh yang tinggi.
Baca Juga: Yuk, Mengenal Love Languange Agar Lebih Dekat dengan Pasangan La Tur
Keju La Tur merupakan jenis keju dari Italia yang dibuat dengan memadukan antara susu sapi, susu kambing, dan susu domba yang dipasteurisasi. Menurut
Taste of Home, saat kita membelah dua La Tur ini, maka tekstur yang akan dirasakan adalah berupa agak lengket di lapisan luar. Namun ketika kita menyendokkan bagian tengahnya, maka teksturnya berubah seperti es krim yang meleleh. Di bagian yang meleleh inilah rasa dari Keju La Tur menjadi sangat enak di mulut. Gjetost
Keju Gjetost berasal dari Norwegia. Gjetost itu sendiri dibaca “
yay-toast” dalam pengucapan bahasa Inggris. “Gjetost” artinya adalah “kambing” dalam bahasa Norwegia. Tidak seperti jenis keju lainnya, keju Gjetost ini sedikit mirip dengan coklat, karena memang warnanya agak kecoklatan. Rasanya pun cukup unik. Keju Gjetost memiliki rasa seperti permen caramel. Keju ini terbuat dari susu sapi dan kambing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti