5 Jenis Makanan Pereda Diare, Salah Satunya Pisang



MAKANAN PEREDA DIARE - Mengubah pola makan bisa membantu meredakan diare. Ini lima jenis makanan pereda diare yang bisa Anda coba. 

Diare, gangguan pencernaan yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. 

Baca Juga: Nanas Efektif Meluruhkan Batu Ginjal? Cara Mencegah Terbentuknya Batu Ginjal


Mengutip dari Womans Health, diare umumnya disebabkan oleh virus atau penyakit perut yang memasuki saluran pencernaan. 

Christie Gagnon, RD, pendiri Hoorah to Health mengatakan obat-obatan seperti antibiotik dan penyakit bawaan makanan (konsumsi makanan kurang matang atau busuk) juga bisa menyebabkan diare. 

Merubah pola makan bisa membantu penderita diare merasa lebih baik dan meningkatkan pencernaan. 

Beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi penderita diare adalah pisang, apel, oat, dan barley. Makanan tersebut mengandung serat larut yang berbentuk seperti gel dan membantu bentuk serta ukuran feses lebih besar. 

Diare biasanya bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika gejala berlangsung selama lebih dari satu minggu dan disertai dengan demam atau nyeri hebat, sebaiknya Anda mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Makanan yang bisa membantu meredakan diare 

Berikut makanan pereda diare yang bisa Anda coba: 

1. Pisang 

Pisang mengandung karbohidrat yang mudah dicerna sehingga lembut bagi usus. 

Pisang juga kaya akan potasium, elektrolit yang sering hilang saat Anda menderita diare. 

Selain itu, pisang mengandung pektin yang membantu menyerap cairan di usus dan membuat kotoran lebih lancar. 

2. Nasi putih 

Beras bersifat mengikat dan membantu feses menjadi lebih padat. 

3. Kaldu 

Diare bisa menyebabkan dehidrasi alias kekurangan cairan. 

Mengonsumsi kaldu bisa membantu Anda menambah beberapa nutrisi dan mencegah tubuh dehidrasi. 

4. Biji-bijian 

Mengutip dari Verywell Health, oat kaya akan serat larut yang bisa membantu memadatkan feses. 

Gandum olahan bersifat mengikat feses yang baik dikonsumsi penderita diare. 

5. Yogurt 

Yogurt rendah lemak mengandung bakteri probiotik yang membantu mengembalikan keseimbangan mikoorganisme yang sehat di usus dan membantu pencernaan normal.

Baca Juga: Benarkah Makan Pizza dan Burger Bisa Memicu Kanker Usus Besar?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati