MOMSMONEY.ID - Yuk, cari tahu apa saja jenis minyak sehat yang aman dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Minyak adalah salah satu bahan dapur yang banyak digunakan untuk segala jenis masakan. Dari mulai gorengan, tumis, memanggang, hingga dijadikan topping salad. Namun, tak semua jenis minyak aman dikonsumsi karena mengandung lemak jahat yang bisa merusak kesehatan.
Agar tetap bisa mengonsumsi minyak dengan cara sehat, kenali beberapa jenis minyak sehat berikut ini.
Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Buah Pepaya Rutin, Bisa Bantu Jaga Kesehatan Jantung Minyak zaitun Dikenal juga dengan
olive oil, minyak yang satu ini tentu sudah terkenal manfaatnya. Minyak zaitun banyak digunakan untuk jenis makanan Mediteranian yang lekat dengan salah, pasta, hingga roti. Minyak zaitun juga memiliki beragam jenis, seperti
virgin olive oil dan
extra virgin olive oil. Keduanya sama-sama memiliki fungsi yang baik untuk merawat kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol jahat, risiko kanker, hingga masalah gangguan pernapasan. Minyak canola Minyak canola berasal dari lobak, tanaman berbunga, dan mengandung banyak lemak tak jenuh dalam jumlah yang cukup. Dari semua minyak nabati, minyak canola cenderung memiliki jumlah lemak jenuh paling sedikit. Menurut laman
Everyday Health, minyak canola memiliki titik asap lebih tinggi dibandingkan minyak zaitun dan rasanya netral. Sehingga lebih baik digunakan untuk memanggang dan menggoreng dengan suhu tinggi dibandingkan minyak zaitun.
Baca Juga: Nanas Bisa Lawan Penyakit, Kenali 5 Manfaat Nanas di Sini Minyak alpukat Mungkin terdengar asing bagi telinga orang Indonesia, namun ada jenis minyak yang terbuat dari alpukat. Alpukat dan minyak alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat sehingga aman dikonsumsi meski harganya cenderung lebih mahal. Minyak alpukat memiliki titik asap yang lebih tinggi dibandingkan minyak zaitun, sehingga lebih baik untuk memasak dengan suhu panas yang lebih tinggi. Minyak jenis ini dapat digunakan untuk menumis juga. Minyak bunga matahari Minyak yang satu ini terkenal karena banyak mengandung vitamin E. Minyak bunga matahari tinggi lemak tak jenuh dan rendah lemak jenuh. Penelitian menunjukkan, memilih minyak bunga matahari dari pada minyak yang tinggi lemak jenuhnya dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Minyak wijen
Melansir situs
Time, minyak wijen sering digunakan karena rasanya yang kuat meski hanya digunakan dalam jumlah kecil. Minyak wijen mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, meskipun tidak terlalu tinggi. Minyak jenis ini dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang berpotensi membantu menurunkan kemungkinan penyakit kardiovaskular. Jenis minyak wijen banyak dijumpai pada makanan Asia dan India yang menonjolkan aroma wijen gurih. Itulah tadi beberapa jenis minyak sehat yang jika dikonsumsi bisa membantu merawat kesehatan tubuh. Mulai coba konsumsi dari sekarang, yuk. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia