JAKARTA. Selain menjaga inflasi yang bersumber dari harga pangan yang bergejolak (volatile food) di level 4%-5%, Bank Indonesia (BI), pemerintah pusat, dan pemerintah daerah juga sepakat untuk menjalankan lima langkah lainnya. Hal tersebut bertujuan agar inflasi tahun ini berada di sasaran target 4% plus minus 1%. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pertama, bank sentral bersama dengan pemerintah pusat dan daerah akan mengendalikan dampak lanjutan dari penyesuaian kebijakan harga yang diatur pemerintah (administered prices) seperti pengendalian tarif angkutan umum. "Ada penyesuaian tarif listrik 900 VA dan penyesuaian harga bahan bakar minyak. Hal ini kami ingin yakini dampak lanjutan dikoordinasi," kata Agus dalam konferensi pers usai rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi (TPI) dan Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) di kantornya, Rabu (25/1).
5 Jurus BI dan pemerintah jaga inflasi pangan 2017
JAKARTA. Selain menjaga inflasi yang bersumber dari harga pangan yang bergejolak (volatile food) di level 4%-5%, Bank Indonesia (BI), pemerintah pusat, dan pemerintah daerah juga sepakat untuk menjalankan lima langkah lainnya. Hal tersebut bertujuan agar inflasi tahun ini berada di sasaran target 4% plus minus 1%. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pertama, bank sentral bersama dengan pemerintah pusat dan daerah akan mengendalikan dampak lanjutan dari penyesuaian kebijakan harga yang diatur pemerintah (administered prices) seperti pengendalian tarif angkutan umum. "Ada penyesuaian tarif listrik 900 VA dan penyesuaian harga bahan bakar minyak. Hal ini kami ingin yakini dampak lanjutan dikoordinasi," kata Agus dalam konferensi pers usai rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi (TPI) dan Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) di kantornya, Rabu (25/1).