MOMSMONEY.ID - Inilah 5 kesalahan pakai
cleansing oil yang harus dihindari. Simak sampai akhir, Moms.
Cleansing oil atau minyak pembersih adalah emulsi minyak dalam air. Artinya, tetesan kecil minyak direndam dalam air sehingga tidak larut.
Cleansing oil berfungsi melarutkan kotoran, menghilangkan kelebihan sebum, dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Selain itu, produk ini juga dapat membantu mengunci kelembaban dan menghidrasi.
Meskipun dapat digunakan secara universal oleh semua jenis kulit, namun tidak sedikit orang melakukan kesalahan dalam menggunakan
cleansing oil sehingga mencegah produk bekerja secara maksimal. Kira-kira, apa saja kesalahan yang dimaksud? Berikut 5 kesalahan pakai
cleansing oil yang harus dihindari sebagaimana dilansir dari
Well+Good.
Baca Juga: Segar dan Feminin, Ini 6 Aroma Parfum Terbaik untuk Musim Panas 1. Mengaplikasikan cleansing oil di kulit yang basah Kesalahan pakai
cleansing oil yang harus dihindari pertama yaitu mengaplikasikan
cleansing oil di kulit yang basah. Tidak sedikit orang mencampurkan
cleansing oil dengan air sebelum dioleskan ke kulit. Padahal, air dan minyak memiliki sifat yang saling tolak-menolak. Sehingga, mencampurkan
cleansing oil dengan air hanya akan mengganggu proses dan mencegah produk membersihkan kotoran maupun sebum pada wajah secara efektif. Sebagai gantinya, pastikan untuk memijat
cleansing oil dengan gerakan melingkar pada kulit yang benar-benar kering sebelum dibilas dengan air. 2. Membilas wajah dengan air dingin Kesalahan pakai
cleansing oil yang harus dihindari kedua yaitu membilas wajah dengan air dingin. Untuk membersihkan
cleansing oil secara efektif, suhu air yang Anda gunakan ternyata memainkan peran penting lho. Semakin dingin air yang digunakan, maka semakin besar pula kemungkinan
cleansing oil akan mengeras dan menjadi padat. Sebaliknya, suhu air yang lebih hangat akan memastikan
cleansing oil tetap dalam keadaan cair serta menyatu lebih efektif dengan minyak dan kotoran yang ada pada wajah. Kuncinya adalah "hangat" dan bukan "panas”. Karena, air panas hanya akan menghilangkan pelindung alami kulit dan menghilangkan beberapa elemen bergizi dari
cleansing oil. 3. Tidak membilas wajah dengan maksimal Kesalahan pakai
cleansing oil yang harus dihindari ketiga yaitu tidak membilas wajah dengan maksimal. Berbeda dengan
face oil yang berfungsi sebagai langkah hidrasi terakhir setelah pelembab,
cleansing oil justru harus dihilangkan seluruhnya. Jika tidak, sisa atau residu
cleansing oil dapat menyebabkan jerawat dan menghalangi produk
skincare lain untuk berfungsi dengan baik. Setelah
cleansing oil dibilas dengan air hangat, lanjutkan dengan mencuci muka menggunakan
face wash sampai benar-benar bersih sebelum menerapkan langkah
skincare berikutnya.
Baca Juga: Tetap Nyaman Meski Cuaca Panas, Berikut Tips dari Lazada yang Bisa Dipraktikkan 4. Menggunakan cleansing oil terlalu banyak Kesalahan pakai
cleansing oil yang harus dihindari keempat yaitu menggunakan
cleansing oil terlalu banyak. Kesalahan selanjutnya yang sering terjadi yaitu menggunakan terlalu banyak
cleansing oil, sehingga sulit untuk dihilangkan. Apabila tidak benar-benar hilang, sisa
cleansing oil yang tertinggal di kulit dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat yang tidak diinginkan. Sebaiknya, gunakanlah
cleansing oil dalam jumlah kecil atau sebesar uang koin. Karena, sedikit
cleansing oil saja sebenarnya sudah cukup. 5. Terlalu sering menggunakan cleansing oil Kesalahan pakai
cleansing oil yang harus dihindari kelima yaitu terlalu sering menggunakan
cleansing oil. Jika Anda terlalu sering membersihkan wajah dengan
cleansing oil, itu akan menghilangkan terlalu banyak sebum alami kulit. Akibatnya, kelenjar sebaceous akan memproduksi lebih banyak sebum dan membuat kulit Anda semakin berminyak. Para ahli merekomendasikan untuk mulai memakai
cleansing oil seminggu sekali guna melihat respons kulit, lalu tingkatkan frekuensinya sampai kulit Anda mampu menerimanya setiap hari. Jika kulit Anda mulai terasa kering, pertimbangkan untuk mengurangi penggunaannya. Demikian 5 kesalahan pakai
cleansing oil yang harus dihindari. Selain menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda juga harus menghindari kesalahan dalam memilih produk
cleansing oil.
Apabila kulit Anda kering, pilihlah
cleansing oil yang lembut serta mampu memberikan hidrasi ekstra. Pertimbangkan
cleansing oil yang mengandung minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak alpukat. Untuk pemilik kulit kering, pilihlah
cleansing oil yang lembut dengan kandungan minyak jojoba atau minyak rosehip. Sementara itu, pilihlah
cleansing oil yang diformulasikan dengan minyak jojoba, minyak argan, atau minyak marula jika kulit Anda berminyak atau rentan berjerawat. Pasalnya, kandungan-kandungan ini dapat membantu mengatur produksi minuak. Usahakan untuk mengaplikasikannya dalam waktu singkat lalu bilas agar tidak memperburuk kondisi kulit yang rentan berjerawat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ana Risma