MOMSMONEY.ID - Apa saja, sih, sebenarnya manfaat
traveling buat kesehatan mental? Cari tahu jawabannya di sini. Anda mungkin pernah bertanya-tanya apakah
traveling atau bepergian banyak digandrungi oleh orang-orang masa kini.
Traveling atau perjalanan berkeliling ke luar negeri awalnya umum dilakukan oleh masyarakat Amerika dan Eropa. Namun kini, sudah banyak orang Indonesia yang mulai melakukannya juga.
Manfaat
traveling adalah untuk mencari suasana, pengalaman, liburan, hingga bertemu orang baru. Namun ternyata bukan itu saja, ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa
traveling bagus untuk menjaga kesehatan mental, lo. Buat yang penasaran, simak langsung manfaat
traveling buat kesehatan mental di sini.
Baca Juga: 5 Kota yang Wajib Dikunjungi saat Ke Australia Versi Klook, Bukan Cuma Sydney Penghilang stres Pekerjaan dan tuntutan sehari-hari tentu menjadi penyumbang stres terbesar terhadap pikiran. Bahkan, kesibukan tersebut bisa mengalihkan perhatian dari hal-hal bermakna dan menarik, ungkap Dr. Tamara McClintock Greenberg, psikolog klinis yang berbasis di San Francisco. Sebuah studi tahun 2013 menunjukkan bahwa lebih dari 80% orang Amerika, yang disurvei, merasakan penurunan stres yang signifikan setelah satu atau dua hari bepergian atau
traveling. Meningkatkan kebahagiaan Tentu saja manfaat utama dari bepergian atau
traveling adalah bisa membantu meningkatkan kebahagiaan yang baik untuk memelihara kesehatan mental. Bagaimana tidak,
traveling bisa membuat Anda menikmati makanan enak, suasana baru yang menyenangkan, kehidupan lokal, dan budaya baru. Penelitian dari Cornell University pada
Forbes bahkan menyatakan bahwa rasa antisipasi dari rencana perjalanan dapat meningkatkan kebahagiaan lebih signifikan dibanding sesuatu yang nyata seperti mendapatkan mobil baru.
Baca Juga: Promo Tiket Pesawat Qatar Airways Dapat Cashback Jutaan, Booking Lewat Link Ini Menekan risiko depresi Tingkat depresi di berbagai negara kini sudah semakin meningkat yang disebabkan karena stres menumpuk. Bisa karena kesibukan sehari-hari, tekanan, dan tanggung jawab yang semakin banyak. Dalam sebuah studi Marshfield Clinic di Wisconsin pada laman
NBC News, menunjukkan bahwa wanita yang bepergian setidaknya dua kali dalam setahun punya risiko rendah untuk terserang depresi dan stres parah dibanding dengan wanita yang melakukan
traveling kurang dari dua kali dalam setahun. Menjadi lebih sehat Bukan cuma sehat secara mental saja, ya.
traveling ternyata juga punya manfaat baik untuk memelihara kesehatan. Melalui sebuah penelitian Komisi Global untuk Penuaan dan Pusat Studi Pensiun Trans Amerika dan Asosiasi Perjalanan AS, wanita yang berlibur setidaknya dua kali setahun menunjukkan risiko terkena serangan jantung jauh lebih rendah dibanding dengan yang hanya bepergian setiap enam tahun sekali. Hal yang sama juga berlaku pada pria. Pria yang tidak mengambil liburan tahunan menunjukkan risiko kematian 20 persen lebih tinggi dan risiko penyakit jantung 30 persen lebih besar. Meningkatkan kreativitas
Mengutip Adam Galinsky, seorang profesor di Columbia Business School pada laman
Forbes, mengunjungi tempat asing dan mengeksplorasi lingkungan setempat bisa meningkatkan fleksibilitas kognitif yang berkaitan dengan tingkat kreativitas. Meski begitu, perlu diingat bahwa manfaat
traveling ini bisa diperoleh hanya jika Anda melakukan beragam jenis kegiatan yang lekat dengan kehidupan budaya lokal setempat, ya. Nah, itulah beberapa manfaat
traveling yang baik untuk kesehatan mental. Jadi, mau bepergian ke mana kali ini? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia