KONTAN.CO.ID - Atmosfer merupakan lapisan pelindung bagi planet. Lapisan ini terdapat di hampir semua planet, bukan hanya di bumi. Atmosfer bumi, dikutip dari
Encyclopedia Britannica, merupakan lapisan-lapisan gas yang berjarak ribuan kilometer. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi Bumi dari radiasi matahari dan hantaman meteor.
Atmosfer mengelilingi Bumi mulai dari permukaan hingga ke luar angkasa.
Komposisi atmosfer
Lapisan atmosfer terbentuk dari berbagai macam gas. Berikut komponen gas yang ada di atmosfer, bersumber dari Sumber Belajar Kemendikbud.
Nitrogen merupakan komponen gas terbanyak yang ada di atmosfer. Gas ini sebanyak 78.08% dalam atmosfer. Nitrogen dibutuhkan oleh senyawa organik.
Gas terbanyak kedua di atmosfer adalah oksigen. Ada sebanyak 20.95% oksigen di atmosfer. Gas ini merupakan gas yang sangat penting untuk kehidupan. Oksigen dibutuhkan untuk menjaga lapisan ozon. Gas ini juga penting untuk makhluk hidup.
Baca Juga: Simple future tense: Pengertian, rumus, dan contoh kalimatnya Ada sekitar 0.034% karbondioksida di atmosfer. Angka ini memang sangat kecil dibanding nitrogen dan oksigen. Namun demikian, efek dari karbondioksida bisa berimbas pada suhu bumi. Efek rumah kaca bisa ditimbulkan karena meningkatnya kadar karbondioksida di atmosfer. Imbasnya, suhu pada pada permukaan bumi akan naik.
- Neon, argon, xenon, dan kripton
Komponen gas ini merupakan gas mulia. Mereka tidak bisa bergabung dengan unsur lain dengan mudah. Kandungan neon di atmosfer sebanyak 0.0018%, argon 0.93%, kripton 0.00011%. Xenon di atmosfer sangat kecil dibandingkan dengan semua unsur-unsur lain.
Dua unsur ini jarang ditemukan di udara kecuali pada panas yang tinggi. Helium dan hidrogen merupakan unsur yang paling ringan. Kandungan helium di atmosfer sebanyak 0.0005% dan hidrogen sebanyak 0.00005%
Ozon merupakan lapisan pelindung yang sangat penting untuk Bumi. Oksigen merupakan unsur pembentuk ozon.
Sinar ultraviolet akan diserap oleh lapisan ini. Efek radiasi sinar ultraviolet berbahaya bagi makhluk hidup terutama manusia. Meskipun sangat penting, kandungan ozon di atmosfer hanya sebesar 0.00006%.
Uap air dari hasil penguapan danau, air laut, sungai, dan berbagai sumber lainnya juga terdapat di atmosfer. Uap air di atmosfer berfungsi dalam proses perubahan cuaca.