5 Makanan dengan Kandungan Pestisida Tertinggi, 95% Sampelnya Teruji Positif



MOMSMONEY.ID - Siapa sangka, makanan-makanan berikut ini telah teruji hasil positif dengan kandungan pestisida yang tinggi!

Environmental Working Group (EWG) telah menetapkan sebanyak 75% dari seluruh produk segar konvensional yang sampelnya telah diambil memiliki hasil residu pestisida yang membahayakan kesehatan tubuh, dikutip dari EWG.org.

Sementara untuk produk makanan yan termasuk dalam Dirty Dozen justru lebih banyak mengandung pestisida, yakni sebanyak 95% sampel teruji positif pestisida.


Baca Juga: Deretan Tips Menjaga Sayuran Tetap Segar Lebih Lama dan Anti Layu

Yang mengerikan, 4 dari 5 pestisida yang sering ditemukan tersebut adalah jenis Fungisida seperti Fludiozonil, Pyrimenthanil, Pyraclostrobin, dan Boscalid.

Langsung saja kita intip apa saja jensi makanan dengan kandungan pestisida tertinggi.

Stroberi

Stroberi konsisten berada di urutan pertama makanan dengan kandungan pestisida tinggi, menurut Environmental Working Group (EWG).

Mengutip dari Times of India, lebih dari 99% sampel stroberi teruji positif mengandung residu pestisida. Sekitar 30% dari stroberi tersebut mengandung residu >10 jenis pestisida yang berbeda.

Tentunya tingkat pestisida yang tinggi dalam stroberi sangat menghawatirkan para ahli, sebab stroberi merupakan buah populer yang banyak dikonsumsi seluruh orang di dunia setiap tahunnya.

Baca Juga: Cara Tepat Mencuci Buah dan Sayur untuk Menghilangkan Residu Pestisida

Peach

Sama seperti stroberi, peach atau buah persik juga mengandung pestisida dengan hasil 99% uji hasil positif dari sampel yang diteliti.

Mengutip dari Healthline, sebanayak 65% nya mengandung sedikitnya 4 macam residu pestisida yang berbeda.

Anggur

Angur dengan uji hasil sebanyak 96% psotif mengandung pestisida, terutama pada varietas impor. Pada buah ini juga ditemukan lebih dari 35 jenis pestisida yang berbeda, dikutip dari Down to Earth.

Baca Juga: 6 Kesalahan Saat Masak Sayuran Hijau, Bikin Warnanya Pucat dan Nutrisi Jadi Hilang

Apel

Apel yang sangat populer juga nyatanya tak lepas dari pestisida ini. EWG menemukan bahwa lebih dari 90% sampel apel konvensiunal yang diuji mengandung minimal 2 residu pestisida yang berbeda.

Sementara 80% di antaranya menunjukkan bahan kimia Difenilamin, yakni sejenis zat kimia yang telah dilarang di Eropa karena bisa membahayakan kesehatan.

Tapi tak perlu khawatir, Anda bisa memilih buah apel organik untuk mengatasi bahaya pestisida.

Baca Juga: 6 Aturan Diet ala Orang Jepang Tanpa Menyiksa Tubuh, Penuh Gizi dan Tak Bikin Lapar

Sayuran berdaun hijau

Siapa sangka, sayuran berdaun hijau seperti sawi, sawi hijau, dan kangkung nyatanya mengandung 103 jenis pestisida yang berbeda di dalamnya, lho!

Hasil EWG juga membuktikan sebanayk 60% sampel kangkung terkontaminasi DCPA, yakni sejenis bahan pestisida yang diklasifikasikan sebagai karsinogen potensial bagi manusia.

Adapun bayam yang 76% dari hasil sampel yang diuji positif mengandung pestisida. Sebagian besarnya terdeteksi jenis Neurotoksin yang berbahaya jika dikonsumsi manusia maupun hewan.

Baca Juga: 6 Makanan Sumber Vitamin E Paling Tinggi untuk Tubuh, Bisa Bikin Kulit Jadi Mulus

Yang mengkhawatirkan adalah, dikarenakan daun bayam sangat ringan, maka konsentrasi pestisida per beratnya jadi jauh lebih tinggi dibandingkan makanan lainnya.

Sebaiknya, konsumsi bayam organik yang tak menggunakan pestisida untuk menghindari potensi risiko kesehatan.

Itu dia beragam jenis makanan dengan kadar pestisida tinggi yang dapat membahayakan kesehatan. Meski begitu, jangan sampai Anda mengurangi konsumsi buah & sayur yang jelas bisa menyehatkan tubuh hanya karena takut mengonsumsi pestisida, ya!

Selanjutnya: Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Diabetes Konsumsi agar Tidak Lemas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti