KONTAN.CO.ID - Penyakit asam lambung menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami banyak orang. Melansir
WebMD, asam lambung merupakan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan. Namun, asam ini bisa naik menuju kerongkongan apabila cincin otot di bagian perut atau Lower Esophageal Sphincter (LES) terbuka atau tidak menutup sepenuhnya.
Secara normal, LES akan menutup setelah makanan masuk dan melaluinya. Asam lambung naik ini bisa menyebabkan heartburn atau rasa terbakar di ulu hati. Mengutip laman Kemkes.go.id, gejala penyakit asam lambung yang muncul pada tubuh seseorang antara lain adalah timbulnya rasa nyeri ulu hati (heartburn), sensasi panas atau perih di dada hingga kerongkongan, termasuk rasa pahit dan asam yang muncul di pangkal tenggorokan. Pada beberapa kasus asam lambung yang masuk ke tahap parah, maka penderita akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan.
Baca Juga: 8 Obat Radang Tenggorokan Alami yang Mudah Dibuat Sendiri Melihat kondisi tersebut, maka penting bagi kita untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan atau mengetahui cara meringankan gejala asam lambung.
5 Makanan penurun asam lambung
Melansir
Kemkes.go.id, berikut ini adalah beberapa makanan yang berfungsi untuk menurunkan gejala asam lambung, diantaranya adalah: 1. Pisang Beberapa buah non-sitrus seperti pisang merupakan makanan yang baik untuk penderita asam lambung, karena menjadi buah penurun asam lambung. 2. Sayuran Rekomendasi sayuran yang direkomendasikan untuk penderita asam lambung antara lain brokoli, asparagus, kembang kol, kentang, mentimun, dan sayuran berdaun hijau lainnya. 3. Putih Telur Selain sehat, putih telur merupakan pilihan makanan yang bagus untuk penderita asam lambung. Namun tidak untuk kuning telur, hal ini dikarenakan kuning telur mengandung lemak cukup tinggi dan dapat memicu gejala refluks asam lambung.
Baca Juga: Ciri-Ciri Penyakit Maag yang Sudah Parah, Cek Cara Meredakan Maag Dengan Obat & Alami 4. Yoghurt Terkadang penderita asam lambung menghindari konsumsi yoghurt karena ditakutkan akan memperparah keadaan, namun yoghurt justru memiliki efek yang baik untuk penderita asam lambung karena sudah difermentasi. 5. Jahe Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dipercaya dapat menjadi pengobatan alami penyakit asam lambung, sakit maag, maupun masalah pencernaan lainnya. Baca Juga:
Ada Banyak Cara Mudah Atasi Asam Lambung, Bisa dengan 7 Tanaman Herbal Ini Makanan yang Dilarang untuk Penderita Asam Lambung
Sebagaimana diberitakan
Kompas.com, berikut ini 8 makanan yang dilarang untuk pengidap penyakit asam lambung: 1. Gorengan dan makanan berlemak Makanan yang digoreng dan mengandung kadar lemak tinggi dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah. Akibatnya, asam lambung rentan naik kembali dari perut ke kerongkongan. Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut. Hindari beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak, seperti: - Jeroan dan lemak daging sapi, babi, kambing - Daging olahan seperti ham, smoke beef, burger, dll. - Keriik dan kerupuk - Aneka saus dan mayones
Baca Juga: Meredakan Rematik sampai Perut Kembung, Ini Manfaat Kencur 2. Susu, keju, krim, es krim Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver meneliti hubungan antara alergi susu sapi dengan gejala GERD pada anak. Peneliti menemukan, anak-anak yang alergi susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD. Kendati dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menyelidiki dampaknya pada orang dewasa, namun penderita asam lambung lebih baik menghindari susu dan produk olahannya. Beberapa penderita masalah lambung merasakan perut kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, krim, dan es krim. 3. Tomat, nanas, jeruk Buah dan sayur merupakan asupan penting untuk menjaga pola makan seimbang. Akan tetapi, beberapa jenis buah masam justru dapat meningkatkan asam lambung. Batasi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, dan nanas. Hindari juga produk olahan bahan-bahan tersebut, seperti saus tomat dan jus buah yang telah disebutkan.
Baca Juga: Upaya untuk Mengecilkan Perut Buncit Bisa Gagal Total Jika Konsumsi 5 Makanan Ini 4. Cokelat Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine. Kandungan tersebut dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus. Kendurnya klep pengendali asam lambung bisa menyebabkan cairan yang membantu proses pencernaan kembali naik ke kerongkongan. 5. Bawang putih, bawang bombay, cabai Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat memicu sakit dengan rasa panas mirip terbakar di perut (heartburn). Bahan makanan tersebut juga dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat. 6. Kopi, teh, soda Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung. Beberapa orang dengan masalah GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik setelah menenggak minuman berkafein.
Baca Juga: Ada Jus Lemon dan Air Kelapa, Cek Minuman yang Bisa Bikin Asam Lambung Jinak Lagi 7. Daun mint Daun mint tidak ramah bagi pemilik masalah lambung. Begitu mengonsumsi daun mint dan produk berbasis daun mint, seperti permen, pengidap GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik. 8. Makanan lainnya
Selain makanan pemicu asam lambung naik yang telah disebutkan, sebagian penderita masalah lambung tidak menoleransi beberapa jenis makanan lainnya. Beberapa bahan yang membuat asam lambung naik di antaranya produk makanan berbasis tepung seperti roti, kerupuk, dan roti gandum. Makanan penyebab asam lambung naik bisa berbeda-beda bagi penderita masalah lambung. Hindari beberapa jenis makanan yang membuat asam lambung naik setelah mengonsumsinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie