5 Manfaat beluntas sebagai obat herbal untuk rematik sampai meredakan nyeri haid



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beluntas memiliki aroma yang khas. Tidak hanya dijadikan lalap, beluntas sering dimanfaatkan sebagai obat herbal. Ini manfaat beluntas sebagai obat herbal untuk rematik sampai nyeri haid.  

Beluntas merupakan tanaman liar yang hidup di daerah kering dan berbatu. Sebagian orang orang banyak memanfaatkan beluntas sebagai tanaman pagar. 

Baca Juga: 4 Manfaat tempuyung untuk kesehatan: mengobati bisul sampai asam urat


Jangan heran, tanaman beluntas bisa tumbuh sampai 2 meter. Mengutip buku Altas Tumbuhan Obat Indonesia karya Setiawan Dalimartha, karakter tanaman beluntas memiliki banyak cabang dengan daun bertangkai pendek. 

Daun beluntas berwarna hijau terang dan mengeluarkan aroma yang khas bila diremas. Daun beluntas memiliki rasa getir. 

Selain jadi pagar tanaman, beluntas juga dikenal sebagai tanaman obat. Bagian yang paling banyak digunakan sebagai obat herbal adalah daun dan akar beluntas. 

Daun beluntas mengandung cukup banyak senyawa aktif seperti alkanoid, flavonoida, tanin, minyak asiri, asam chlorogenik, natrium, kalium, alumunium, kalsium, magnesium, dan fosfor. 

Sedangkan, akar beluntas mengandung flavonoid dan tanin. 

Mengandung senyawa aktif yang baik untuk kesehatan, daun dan akar beluntas dipercaya mampu mengobati sejumlah penyakit tertentu. 

Manfaat beluntas

Daun beluntas berbentuk bulat telur dengan ujung lancip. Daun beluntas memiliki aroma khas dan rasa getir bila dimakan. 

Mengandung banyak senyawa aktif, daun beluntas kerap dimanfaatkan sebagai obat herbal. Berikut khasiat daun beluntas dalam dunia pengobatan herbal yang harus Anda ketahui. 

1. Rematik 

Melansir dari buku berjudul The Miracle of Herbs, beluntas mengandung alkaloid yang bermanfaat mengobati rematik. 

Untuk mendapatkan manfaatnya, anda sediakan 200 gram agar beluntas segar dan 200 ml air. 

Anda cuci lalu rebus daun beluntas sampai mendidih. Setelah itu, Anda dinginkan lalu saring. 

Anda minum ramuan tersebut satu kali sehari. 

2. Gangguan pencernaan 

Daun beluntas mengandung minyak asiri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Atik Erawati, Fakultas Farmasi UGM 1992 menyatakan kadar minyak daun beluntas 20% bisa menghambat pertumbuhan Escherechia coli yang menyebabkan gangguan pencernaan. 

3. Demam 

Anda sedang menderita demam? Bila tidak ingin minum obat kimia, Anda bisa minum air rebusan daun beluntas. 

Daun beluntas bersifat antipiretik yang artinya pereda demam. Untuk membuat obat herbal batuk ini Anda hanya perlu menyiapkan daun beluntas 15 gram dan air. 

Anda cuci daun beluntas sampai bersih kemudian direbus sampai mendidih. Anda minum air rebusan daun beluntas selagi hangat. 

4. Bau badan  

Mengutip dari buku berjudul Buku Pintar Tanaman Obat: 431 Jenis Tanaman Penggempur Aneka Penyakit, daun beluntas ampuh mengobati bau mulut dan menghilangkan bau keringat. 

Daun beluntas memang punya aroma yang khas bila diremas. Anda ingin mencobanya? Anda haluskan daun beluntas mentah atau yang sudah dikukus. 

Setelah itu, Anda makan daun beluntas secara langsung atau dijadikan lalap. 

5. Nyeri haid 

Sebagian perempuan pasti merasa nyeri di bagian perut saat datang bulan. Meski wajar, rasa nyeri tersebut cukup mengganggu bahkan membuat penderita sulit beraktivitas. 

Mengutip dari Tribunnews.com, daun beluntas berkhasiat sebagai obat pereda nyeri haid. Cara meracik ramuan herbal ini cukup mudah yakni Anda rebus 20 lembar daun beluntas dengan garam dan asam jawa. 

Setelah mendidih, Anda minum ramuan tersebut selagi hangat. Anda bisa minum ramuan daun beluntas secara teratur saat nyeri datang. 

Baca Juga: Asam urat tak kunjung reda? Rambut jagung efektif menurunkan asam urat tinggi

Selanjutnya: 3 Bahan alami yang efektif menghilangkan bau badan tidak sedap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati