KONTAN.CO.ID - Pisang merupakan buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Selain itu, takjarang masyarakat Indonesia menanam buah ini di rumah mereka. Makanan ini juga cukup terjangkau untuk didapatkan oleh masyarakat. Apalagi pisang juga kaya akan kandungan kalium, pektin, magnesium, vitamin C dan B6. Berbagai macam manfaat kesehatan juga bisa diperoleh tubuh dengan mengonsumsi buah kuning melengkung ini.
Dikutip dari laman
Live Science, pisang dikenal mampu mencegah diabetes tipe 2, membantu penurunan berat badan, memperkuat sistem saraf, dan mengandung antioksidan tinggi yang dapat memberikan perlindungan dari radikal bebas. Lantas apa saja manfaat buah pisang bagi tubuh?
Baca Juga: 4 Cara menghilangkan kutil memakai bahan alami Manfaat buah pisang bagi tubuh
Dirangkum dari
Medical News Today, dan P2PTM Kementerian Kesehatan, berikut adalah manfaat buah pisang bagi tubuh: 1. Membantu atasi hipertensi Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat bahan pangan yang dikandung pisang mampu mengikat lemak, dengan demikian pembentukan plak bisa dicegah. Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.
Baca Juga: Membangun kebiasaan baru rajin mencuci tangan di era pandemi Covid-19 2. Menurunkan kadar gula darah Pisang mengandung serat yang dibutuhkan oleh tubuh.
The American Diabetes Association merekomendasikan makan pisang dan buah lainnya karena mengandung serat yang bagus bagi penderita diabetes maupun orang yang ingin terhindar dari penyakit tersebut.
Mereka mencatat bahwa makan serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sehingga, memakan pisang dan makanan berserat tinggi dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. 3. Meningkatkan kekebalan tubuh Kandungan Vitamin A, C, dan B6 yang terdapat pada buah pisang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat lemas.
Baca Juga: Rutin mencuci tangan telah menjadi kebiasaan baru di masa pandemi