MOMSMONEY.ID - Bagi kaum awam, kenali apa itu
intermitten fasting yang banyak digunakan sebagai metode diet populer.
Intermitten fasting adalah pengaturan pola makan yang memberikan jeda untuk berpuasa dan makan. Metode ini digunakan untuk diet karena bermanfaat. Bukan cuma efektif mengurangi berat badan, namun ada juga manfaat kesehatan lain yang bisa dirasakan saat melakukan
intermitten fasting.
Apa saja, sih? Ini dia beberapa manfaat
intermitten fasting yang perlu diketahui.
Baca Juga: 5 Tanda Anda Butuh Dopamine Detox dan Tips Cara Melakukannya Meningkatkan fungsi otak Untuk berkonsentrasi dan fokus dalam melakukan suatu hal, peran fungsi otak tentunya diperlukan. Kegiatan berpuasa yang jadi hal utama dalam
intermitten fasting bisa membantu meningkatkan memori.
Intermitten fasting juga meningkatkan beberapa proses metabolisme yang ternyata penting bagi kesehatan otak. Sebab
intermitten fasting bisa membantu mengurangi zat oksidatif, peradangan, tingkat tekanan darah, dan juga resistensi insulin. Membantu mengurangi lemak
Intermitten fasting membantu seseorang untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori yang bagus untuk mengurangi berat badan dan juga lemak tubuh. Hal tersebut disebabkan karena
intermitten fasting bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh, di mana proses tersebut bisa membantu proses pembakaran kalori lebih cepat. Selain itu, lemak bisa semakin berkurang karena lemak tubuh yang tersimpan digunakan untuk meningkatkan energi.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Apa Itu Dopamine Detox? Berikut Penjelasannya Memperbaiki hormon, sel, dan gen Perbaikan hormon, sel, dan gen dalam tubuh dapat berubah ketika seseorang berpuasa. Laman
Health Line menjelaskan bahwa ketik berpuasa, tingkat insulin menurun dan hormon HGH atau hormon pertumbuhan meningkat. Sel-sel tubuh juga mulai terpicu untuk melakukan proses perbaikan sel dan juga perbaikan gen dalam tubuh. Proses tersebut juga memfasilitasi pembakaran lemak di tubuh, meningkatkan massa otot, dan perbaikan sel-sel rusak lainnya. Menurunkan tekanan darah Manfaat lainnya dari
intermitten fasting adalah bisa membantu menurunkan tekanan darah. Saat seseorang melakukan
intermitten fasting, manfaat ini adalah manfaat signifikan yang bisa terlihat. Studi di laman
Everyday Health mencatat bahwa pola 16:8 yang digunakan dalam
intermitten fasting efektif menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik atau
systolic blood pressure. Menjaga tekanan darah di angka normal bisa membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti jantung. Mengurangi stres Penyebab stres dikenal dengan istilah zat oksidatif. Zat ini bisa memicu stres, penuaan dini, dan penyakit kronis lainnya.
Beberapa penelitian dari laman
Health Line menemukan bahwa
intermitten fasting bisa mengurangi zat oksidatif dan peradangan dalam tubuh yang memicu stres. Sebagai hasil, penyakit kronis dan juga penuaan dini bisa dihindari ketika seseorang melakukan
intermitten fasting. Itulah sederet manfaat dari
intermitten fasting, metode diet yang banyak digandrungi pegiat gaya hidup sehat. Tertarik mencoba? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia