5 Manfaat Kunyit Jahe yang Kaya Antioksidan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunyit dan jahe kaya akan antioksidan yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya menurunkan kolesterol.

Kunyit dan jahe kebanyakan digunakan sebagai bumbu masak di tanah air.

Baca Juga: Jus Buah Ini Bermanfaat Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes


Padahal, kunyit dan jahe merupakan dua jenis rempah-rempah yang umum digunakan dalam pengobatan tradisional sejak dahulu kala. 

Kaya akan mineral dan vitamin kombinasi jahe dan kunyit memberikan banyak manfaat kesehatan yakni: 

1. Menghilangkan rasa sakit 

Mengutip dari situs Eating Well, seperti hipotesis pengobatan tradisional Tiongkok, kunyit dan jahe bisa menghilangkan rasa sakit untuk berbagai penyakit. 

Kandungan kurkumin, senyawa antiinflamasi dalam kunyit telah dibuktikan bisa membantu meringankan gejala radang sendi dan kolitis. 

Berdasarkan ulasan tahun 2021 di Pharmaceutics, jahe memiliki tindakan terapeutik yang tertunda sehingga bisa digunakan untuk nyeri kronis tetapi mungkin tidak membantu untuk menghilangkan nyeri yang lebih akut. 

Ulasan yang sama mencatatkan bahwa kunyit telah terbukti meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi rasa sakit pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. 

2. Tinggi antioksidan 

Jahe dan kunyit merupakan sumber senyawa pelindung yang baik. 

Sifat antioksidan dalam jahe bisa membantu mencegah penyakit jantung dan kanker, terutama jika dipadukan dengan bawang putih. 

Tidak kalah dengan jahe, kunyit juga kaya antioksidan. Sebuah ulasan tahun 2017 menunjukkan bahwa kunyit memiliki antioksidan tujuh kali lebih banyak daripada jahe. 

3. Antiinflamsi 

Jahe dan kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang bisa meredakan sekaligus mencegah peradangan. 

Sebuah penelitian tahun 2022 di Frontiers in Pharmacology menunjukkan bahwa senyawa dalam jahe yang disebut 6-shogaol bertanggung jawab untuk menghambat peradangan pada sel pembuluh darah. 

Berdasarkan tinjauan tahun 2021 dalam Journal of The Science of Food and Agriculture menunjukkan adanya berbagai manfaat dari kurkumin dalam kunyit termasuk sifat antiperadangan. 

Kombinasi jahe dan kunyit benar-benar baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian tahun 2022 di jurnal Molecules menjelaskan secara mendalam tentang bagaimana senyawa kimia dalam jahe dan kunyit bekerja untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. 

Penulis penelitian menyatakan bahwa peradangan merupakan faktor utama dalam banyak penyakit kronis termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penyakit neurodegeneratif. 

4. Menjaga kesehatan jantung 

Konsumsi jahe dan kunyit bisa menjaga kesehatan jantung. 

Berdasarkan meta analisis tahun 2019 di Phytotherapy Research menunjukkan bahwa jahe bisa menurunkan tekanan darah tinggi. 

Dalam tinjauan tahun 2019 di Penelitian farmakologu menyebutkan kunyit juga memiliki efek menurunkan tekanan darah. 

Menurut meta analisis 2019 di Interaksi Kimia Biologis, jahe dan kunyit juga bisa menurunkan kolesterol. 

Asal tahu saja, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi menjadi faktor utama pemicu penyakit jantung. 

5. Mencegah kanker 

Dalam jurnal JCO Global Oncology menunjukkan bahwa jahe dan kunyit merupakan rempah-rempah yang bisa mencegah kanker. 

Jahe dan kunyit memblokir pembetukan nitroamina dan nitroamida karsinogen yang menyebabkan kanker. 

Baca Juga: 5 Jenis Camilan Sehat yang Baik dan Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes Tipe 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati