MOMSMONEY.ID - Inilah penjelasan mengenai 5 manfaat menulis jurnal untuk kesehatan mental. Menulis jurnal atau
journaling sebagaimana dilansir dari
SehatQ adalah cara menumpahkan berbagai pikiran dan emosi yang sedang dirasakan ke dalam buku harian atau jurnal. Saat proses menulis jurnal berlangsung, Anda akan memiliki kesempatan untuk berdialog dengan diri sendiri dan memproses emosi secara positif.
Lebih dari apa yang mungkin Anda bayangkan, menulis jurnal menyimpan banyak manfaat khususnya untuk kesehatan mental. Merangkum laman
PositivePsychology.com, inilah 5 manfaat menulis jurnal untuk kesehatan mental: 1. Mengatasi kecemasan Manfaat menulis jurnal untuk kesehatan mental yang pertama yaitu mengatasi kecemasan. Menulis jurnal telah terbukti mampu membantu mengatasi kecemasan dengan meningkatkan penerimaan emosi negatif sekaligus respons emosional yang lebih membantu terhadap stres. Satu studi menunjukkan bahwa menulis jurnal cenderung lebih efektif untuk mengatasi kecemasan pada wanita daripada pria. Kendati begitu, pria tetap bisa merasakan efek positif dari menulis jurnal. Untuk memaksimalkan manfaat kesejahteraan mental yang ditawarkan dari menulis jurnal, Anda bisa melakukannya secara rutin selama lebih dari 30 hari. Baca Juga:
Tasya Farasya Approved! Ini 3 Rekomendasi Serum Wajah Favorit Tasya Farasya 2. Mengurangi gejala depresi Manfaat menulis jurnal untuk kesehatan mental yang kedua yaitu mengurangi gejala depresi. Penelitian menunjukkan bahwa menulis jurnal dapat mengurangi gejala depresi dan memberikan intervensi yang efektif bagi orang-orang yang sedang menjalani terapi. Seperti halnya dengan mengatasi kecemasan, intervensi yang dihasilkan tersebut akan tampak lebih efektif apabila menulis jurnal dilakukan lebih dari 30 hari. 3. Mengelola stres Manfaat menulis jurnal untuk kesehatan mental yang ketiga yaitu mengelola stres. Menulis jurnal bisa mendukung
coping mechanism dan mengurangi dampak dari peristiwa yang memicu stres.
Plus, menulis jurnal berpotensi menghindari kelelahan dan kecemasan kronis. Studi mengungkapkan bahwa menulis peristiwa stres yang sedang dialami secara pribadi dan mencurahkan pikiran serta emosi di atas kertas memiliki kaitan yang erat dengan penurunan tekanan mental. Saat Anda menulis jurnal untuk mengelola stres, itu akan memproses emosi dalam bentuk tertulis yang dapat meningkatkan kemungkinan bagi Anda untuk menjangkau dukungan sosial. Pada gilirannya, menulis jurnal akan mengarah pada penyembuhan emosional dan peningkatan ketahanan terhadap stres.
Baca Juga: 5 Manfaat Jamu Beras Kencur untuk Kesehatan Anak, Atasi Batuk hingga Diare 4. Membantu untuk refleksi diri Manfaat menulis jurnal untuk kesehatan mental yang keempat yaitu membantu untuk refleksi diri. Ketika stres atau pikiran negatif menguasai diri, kemungkinan akan sulit untuk melihat situasi secara objektif. Nah, menulis jurnal dapat membantu menciptakan ruang dan jarak yang diperlukan untuk merenungkan apa yang telah terjadi serta apa yang akan terjadi di hari depan. Menulis jurnal mampu menghadirkan defusi kognitif yang cukup guna menciptakan pemisahan yang dibutuhkan untuk menerima perasaan dan berkomitmen pada perubahan yang perlu dibuat. 5. Mendukung pemulihan Manfaat menulis jurnal untuk kesehatan mental yang kelima yaitu mendukung pemulihan. Penelitian menunjukkan bahwa menulis jurnal khususnya penulisan ekspresif dapat membantu orang-orang yang sedang berusaha pulih dari trauma emosional yang berkaitan dengan PTSD atau gangguan stres pasca-trauma.
Temuan lain mengonfirmasi bahwa menulis jurnal memberikan intervensi yang berharga dan efektif untuk pemulihan dari kecanduan. Sebuah makalah pada tahun 2022 menyoroti kemampuan menulis jurnal dalam mendukung pemulihan wanita dalam perawatan residensial untuk gangguan penggunaan narkoba. Hasilnya, menulis jurnal sukses membantu peserta untuk mengenali apa yang positif dari proses pemulihan yang sedang dijalani sekaligus meningkatkan optimisme dan kebanggaan mereka terhadap pencapaian pribadi. Itulah 5 manfaat menulis jurnal untuk kesehatan mental. Untuk mulai menulis jurnal, siapkan kertas, pena, dan sedikit waktu pada pagi atau malam hari. Selanjutnya, tuliskan jawaban dari beberapa contoh pertanyaan yang dikutip dari
PsychCentral berikut ini:
- Apa hal yang Anda syukuri hari ini?
- Tantangan apa yang sedang Anda hadapi saat ini?
- Apa tujuan Anda minggu depan?
- Kapan hari terbaik dan terburuk dalam hidup Anda?
- Kenangan masa kecil apa saja yang berdampak besar pada hidup Anda?
- Apa yang akan Anda lakukan besok jika tidak memiliki kewajiban atau batasan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ana Risma