KONTAN.CO.ID - Daun kelor disebut dengan
the miracle tree karena banyaknya manfaat dari daun kelor. Bersumber dari situs Universitas Medan Area (UMA), menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tumbuhan ini disebut dengan tumbuhan ajaib karena khasiatnya. Salah satu penelitian di India dari
National Institute of Nutrition, cara terbaik untuk mengoptimalkan kandungannya adalah dengan mengeringkan dan diekstrak menjadi bubuk.
Lalu apa saja manfaat daun kelor bagi tubuh? Simak rangkuman dari situs UMA berikut ini.
Baca Juga: Apa itu Penyakit Polio? Pahami Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Polio Mencegah penyakit jantung dan kolesterol
Manfaat daun kelor yang pertama adalah mencegah penyakit jantung dan kolesterol. Masalah pada jantung dan kolesterol umumnya disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Dengan mengonsumsi daun kelor, dipercaya mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol. Selain itu biji dari tanaman ini sejak dulu telah dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kinerja jantung. Sebuah penelitian yang dilakukan pada seekor tikus pada tahun 2019, menemukan bahwa bijinya dapat mencegah gangguan jantung dan pembuluh darah akibat usia. Meski penelitian ini baru dilakukan pada hewan, daun kelor juga berpotensi memberi manfaat terhadap kesehatan manusia. Beberapa di antaranya seperti mengurangi peradangan terkait stres oksidatif dan relaksasi arteri yang memperlancar peredaran darah. Dengan mengonsumsinya juga dapat mencegah perkembangan gejala seperti, penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lain.
Mengontrol gula darah
Daun kelor dipercaya dapat menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh. Inilah yang membuat tanaman satu ini dapat mengurangi komplikasi terkait penyakit diabetes. Menurut hasil uji klinis pada tahun 2016, daun kelor dapat meningkatkan insulin pada tubuh sehingga dapat membantu mencegah diabetes. Dalam 4 gram daun kelor terbukti dapat meningkatkan produksi insulin dan menurunkan kadar gula darah. Pasien yang mengonsumsi menunjukkan angka lonjakan glukosa yang lebih stabil hingga 40mg/dL. Selain itu tanaman ini dapat juga mempersingkat waktu tertinggi lonjakan gula darah sekitar 20 menit. Selain daun kelor, dalam penelitian oleh
Journal of Diabetes, buah tanaman obat ini juga terbukti ampuh membantu mengatasi diabetes.
Baca Juga: Tips Menyimpan Daging di Kulkas dan Cara Mencairkan Daging Beku yang Tepat Mengurangi peradangan
Daun kelor dan polong bijinya terkandung senyawa anti-peradangan utama. Walaupun penelitian ini masih dilakukan pada subjek hewan dan tabung reaksi, efektivitas anti peradangan pada manusia memerlukan penelitian lebih lanjut. Peradangan merupakan respon alami pada tubuh akibat adanya infeksi atau cedera. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius jika berlangsung dalam jangka panjang. Peradangan kronis yang tidak segera ditangani bahkan dapat menyebabkan masalah seperti penyakit jantung hingga kanker.
Menyehatkan mata
Umum orang akan mengonsumsi wortel, tomat, semangka, dan papaya untuk memelihara kesehatan mata. Belum banyak diketahui, ternyata daun kelor juga dapat menjaga kesehatan penglihatan. Daun kelor kaya akan kandungan vitamin A dan antioksidan yang bagus untuk meningkatkan kesehatan mata kita. Selain itu, daun ini juga dapat mencegah disfungsi retina mata, penebalan kapiler, dan penebalan pembuluh darah retina.
Mencegah keracunan arsenik
Selain mencegah penyakit kardiovaskular, daun kelor juga berkhasiat untuk mencegah keracunan, khususnya akibat arsenik.
Arsenik memiliki kontaminasi yang dapat ditemukan pada beberapa makanan seperti, air, beras, biji apel, dan berbagai makanan lain. Jika ditemukan arsenik dalam jumlah banyak tentu saja akan menimbulkan berbagai masalah. Berdasarkan sebuah penelitian pada hewan, daun dan biji kelor dapat melindungi tubuh dari keracunan arsenik. Meski begitu membutuhkan penelitian lebih lanjut terhadap keracunan pada manusia serta pengaruh dari daun kelor ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News