Selama lebih dari 100 tahun, ban telah menjadi bagian vital dari sebuah kendaraan, dan berperan sebagai penghubung jalan dengan mobil. Dalam memberikan pilihan kepada pengguna kendaraan, berbagai merek ban saling beradu inovasi agar produknya menjadi pilihan konsumen. Berikut adalah 5 perusahaan ban dengan nilai pasar termahal di dunia versi Kontan.
Merek | : | Pirelli |
Produksi | : | Pirelli & C SpA |
Pendiri | : | Giovanni Battista Pirelli |
Berdiri sejak | : | Tahun 1872 |
Kantor Pusat | : | Derby Road, Burton-on-Trent Staffordshire DE 13 OBH |
Negara | : | Inggris |
Karyawan | : | 34.259 orang |
Nilai Pasar | : | US$ 1.637 juta |
Keterangan | : | Pirelli & C SpA adalah sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk ban. Didirikan pada tahun 1872 oleh Giovanni Battista Pirelli. Bermarkas di Milano. Awalnya Pirelli berspesialisasi dalam pembuatan produk derivatif dari karet dan juga membuat alat selam. Lalu berfokus dalam memproduksi ban dan kabel (untuk listrik maupun telekomunikasi). Pada tahun 2005, Pirelli akhirnya menjual divisi produksi kabelnya ke Goldman Sachs, yang akhirnya membentuk perusahaan baru bernama Prysmian. Pada tahun 1950an, Alberto Pirelli menyetujui pembangunan gedung baru, di dekat pabrik pertama Pirelli pada awal abad ke-19, di Milan. Gedung ini dinamai Pirelli Tower, dan menjadi kantor pusat Pirelli hingga saat ini. |
Sumber foto | : | pirelli.com |
Merek | : | Goodyear |
Produksi | : | Goodyear Tire & Rubber Company |
Pendiri | : | Frank Seiberling |
Berdiri sejak | : | Tahu 1898 |
Kantor Pusat | : | The Goodyear Tire & Rubber Co. 200 Innovation Way Akron, Ohio 44316-0001 |
Negara | : | Amerika Serikat |
Karyawan | : | 67.000 orang |
Nilai Pasar | : | US$ 1.831 juta |
Keterangan | : | Pabrik pertama Goodyear di Akron, Ohio, dibuka pada tahun 1898. Tiga belas pegawai pertama Goodyear di pabrik ini pun berhasil memproduksi ban sepeda dan gerobak, serta sepatu kuda dari karet dan koin untuk kasino. Goodyear pun makin berkembang dengan diciptakannya mobil. Perusahaan ini diberi nama "Goodyear" sebagai penghormatan terhadap Charles Goodyear, penemu proses vulkanisasi karet. Ban pertama Goodyear menjadi sangat populer karena sangat mudah dipasang dan tidak butuh banyak perawatan. Goodyear juga terkenal akan Goodyear Blimpnya, yang pertama kali terbang pada tahun 1925. Saat ini, Blimp adalah salah satu ikon periklanan paling mudah dikenali di Amerika Serikat. Goodyear merupakan pemasok ban paling sukses di sepanjang sejarah Formula Satu, dengan total kemenangan paling banyak dibandingkan pemasok ban lainnya. Goodyear berhenti memasok ban untuk Formula Satu setelah musim 1998 berakhir, dan sampai saat ini merupakan pemasok ban tunggal untuk NASCAR. Goodyear membuka kantor pusat baru di Akron, Ohio, pada tahun 2013. |
Sumber foto | : | goodyear.com |
Merek | : | Continental |
Produksi | : | Continental AG |
Pendiri | : | Continental-Caoutchouc & Gutta-Percha Compagnie |
Berdiri sejak | : | 8 Oktober 1871 |
Kantor Pusat | : | Continental Aktiengesellschaft. Vahrenwalder Straße 9, D-30165 Hanover |
Negara | : | Jerman |
Karyawan | : | 170.000 orang |
Nilai Pasar | : | US$ 3.774 |
Keterangan | : | Continental AG, dikenal dengan Continental, adalah perusahaan manufaktur otomotif terkemuka Jerman yang mengkhususkan diri pada ban, sistem rem, elektronik interior, komponen keselamatan, powertrain dan chassis otomotif, tachographs, dan bagian lainnya untuk industri otomotif dan transportasi. Berbasis di Hanover, Lower Saxony, Jerman, Continental adalah produsen ban terbesar keempat di dunia. Didirikan pada tahun 1871 sebagai produsen karet, Continental-Caoutchouc dan Gutta-Percha Compagnie. Mengakuisisi unit otomotif VDO Siemens AG pada tahun 2007. Continental Tire memasuki industri ban Amerika Utara dengan pembelian General Tire pada 1987, membentuk Continental Tire of North America (CTNA). Pada tahun 2011, CTNA mengumumkan bahwa mereka akan membangun pabrik di Sumter, South Carolina. Pabrik tersebut akan menelan biaya sekitar $ 500 juta dan mempekerjakan 1.600 pekerja pada tahun 2020 |
Sumber foto | : | conti-online.com |
Merek | : | Michelin |
Produksi | : | Compagnie Générale des Établissements Michelin |
Pendiri | : | Édouard Michelin dan André Michelin |
Berdiri sejak | : | Tahun 1889 |
Kantor Pusat | : | Clermont-Ferrand, Auvergne |
Negara | : | Perancis |
Karyawan | : | 113.400 orang |
Nilai Pasar | : | US$ 5.922 juta |
Keterangan | : | Berbasis di Clermont-Ferrand, Prancis Micelin adalah salah satu dari tiga produsen ban terbesar di dunia. Michelin menawarkan perpaduan sempurna antara pegangan, penanganan dan umur panjang. Selain merek Michelin, ia juga memiliki merek ban BF Goodrich, Kleber, Tiger, Riken, Kormoran, dan Uniroyal (di Amerika Utara). Michelin didirikan pada tanggal 28 Mei 1889. Pada tahun 1891 Michelin meluncurkan ban pneumatik pertamanya yang digunakan oleh Charles Tarrant untuk memenangkan lomba balap mobil jarak jauh pertama di dunia, 1891 Paris-Brest-Paris. Michelin memiliki berbagai macam ban untuk kendaraan yang berbeda dan pembalap Michelin i-e season yang berbeda, Michelin Pilot Sport A / S 3, Michelin X-Ice Xi3, dll. |
Sumber foto | : | michelin.com |
Merek | : | Bridgestone |
Produksi | : | Bridgestone Corporation |
Pendiri | : | Shojiro Ishibashi |
Berdiri sejak | : | Tahun 1931 |
Kantor Pusat | : | 1-1, Kyobashi 3-chome, Chuo-ku, Tokyo 104-8340 |
Negara | : | Jepang |
Karyawan | : | 143.616 orang (2016) |
Nilai Pasar | : | US$ 9.528 juta |
Keterangan | : | Bridgestone corporation adalah konglomerat karet Jepang yang didirikan Shojiro Ishibashi pada 1931. Bridgestone awalnya adalah produsen suku cadang mobil dan truk. Penjualan ban nilon dimulai pada 1959. Setelah penggabungan usaha dengan parik Tokyo pada 1960, perluasan pasar ban Bridgestone ini sepertinya tidak bisa dicegah dan dihentikan. Produsen ban terbesar di Jepang ini kini menjadi pemasok utama ban untuk Formula Satu. Produk Bridgestone yang beredar di Indonesia adalah Potenza, Drive Guard, Turanza, Ecopia, Dueler, dan Blizzak serta lainnya. |
Sumber foto | : | bridgestone.com |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Deni RIaddy