MINUMAN UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH - Minuman yang diminum sehari-hari bisa mempengaruhi kadar gila darah. Ini lima minuman yang terbukti bisa menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Selain makanan, minuman yang diminum bisa mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Singkong Untuk Kesehatan, Catat Ya! Orang yang menderita penyakit diabetes wajib menghindari minuman yang mengandung gula tinggi seperti soda, jus buah kemasan, limun, dan teh manis. Alih-alih mengonsumsi minuman tersebut, Anda bisa menggantinya dengan minuman segar lainnya yang lebih sehat dan bisa menurunkan kadar gula darah seperti: 1. Air Melansir dari EatingWell, berdasarkan hasil tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 dalam Diabetes & Sindrom Metabolik: Penelitian & Ulasan Klinis menunjukkan bahwa minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 6% lebih rendah. Air meningkatkan volume darah, yang mendorong pelepasan asam amino yang mempengaruhi regulasi gula darah. Selain itu, air tidak mengandung aklori sehingga membantu mempertahankan berat badan pada orang yang diet. 2. Kopi Hasil penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Kandungan fitokimia dalam kopi mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang melindungi terhadap perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin. Anda sebaiknya tidak menambahkan gula saat minum kopi. Sebab, tambahan gula dalam kopi bisa menghilangkan manfaat baiknya. 3. Teh hitam Menurut ulasan tahun 2019 di jurnal Antioksidan menyebutkan teh hitam adalah minuman yang dikaitkan dengan rendahnya risiko diabetes dan komplikasi diabetes. Senyawa teh membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Para peneliti bahkan mengatakan komponen teh ini dapat dikembangkan menjadi produk yang suatu hari nanti dapat membantu mengelola diabetes. 4. Teh hijau Mengonsumsi teh hijau telah terbukti sedikit menurunkan kadar glukosa darah puasa, berdasarkan meta-analisis tahun 2020 dari 27 uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan di Nutrisi & Metabolisme. Kandungan katekin dalam teh dapat menghalangi penyerapan karbohidrat selama pencernaan, juga dapat meningkatkan metabolisme glukosa, dan mengurangi stres oksidatif, yang semuanya dapat membantu menurunkan gula darah. 5. Susu Menurut ulasan tahun 2018 di Penelitian dan Ulasan Diabetes/Metabolisme, protein dalam susu sapi membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan pada penderita diabetes dan orang yang tidak menderita diabetes.
Protein tersebut, termasuk kasein dan whey yang bisa memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga memberikan efek positif pada kadar gula darah. American Diabetes Association merekomendasikan untuk memilih susu tanpa lemak atau rendah lemak (yang menjaga lemak jenuhnya tetap terkendali).
Baca Juga: Awas! Makan Makanan yang Dibakar Berlebihan Bisa Memicu Penyakit Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati