5 Mitos Tentang Kulit Berminyak yang Paling Populer, Jangan Dipercaya!



MOMSMONEY.ID - Tak perlu dipercaya, ini 5 mitos tentang kulit berminyak yang paling populer.

Jika Anda memiliki kulit berminyak, Anda pasti pernah menemukan informasi tentang bagaimana merawat kulit berminyak yang tepat maupun tidak tepat.

Namun, sebelum benar-benar menerapkannya, pastikan Anda memastikan bahwa informasi tersebut terbukti kebenarannya. Pasalnya, dari banyaknya informasi yang beredar seputar kulit berminyak, tidak sedikit di antaranya yang sekadar mitos belaka.


Melansir Pestle & Mortar, berikut beberapa mitos tentang kulit berminyak yang paling populer dan sebaiknya tidak Anda percaya.

Baca Juga: 4 Kandungan Skincare Terbaik untuk Merawat Kulit Kombinasi, Cari Tahu Yuk!

1. Kulit berminyak tidak memiliki manfaat

Mitos tentang kulit berminyak yang pertama yaitu kulit berminyak tidak memiliki manfaat. Meskipun kulit berminyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, faktanya jenis kulit berminyak memiliki banyak manfaat dibandingkan jenis kulit lainnya.

Pada dasarnya, minyak mampu membantu menjaga kulit. Sehingga, orang dengan kulit berminyak cenderung memiliki kulit yang lebih kuat serta kerutan yang lebih sedikit.

Agar tidak menimbulkan masalah, pastikan untuk menyeimbangkan produksi minyak yang terlalu banyak dan menjaga kelembaban alami kulit Anda ya.

2. Kulit berminyak disebabkan oleh pola makan

Mitos tentang kulit berminyak yang kedua yaitu kulit berminyak disebabkan oleh pola makan. Kulit berminyak memang bisa disebabkan oleh diet atau pola makan yang tidak sehat.

Namun, itu bukanlah satu-satunya. Karena, biasanya kulit yang berminyak dan rentan berjerawat tidak disebabkan oleh pola makan.

Kulit berminyak cenderung bersifat genetik dan sering dikaitkan dengan produksi hormon yang pada gilirannya memengaruhi produksi minyak. Adapun hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kulit berminyak yaitu menyeimbangkan antara perawatan kulit dengan pola makan.

3. Kulit berminyak tidak butuh moisturizer

Mitos tentang kulit berminyak yang ketiga yaitu kulit berminyak tidak butuh moisturizer. Sama seperti kulit kering, kulit berminyak pun sering mengalami dehidrasi. Jika tidak diatasi, dehidrasi akan membuat kulit semakin berminyak guna menyeimbangkan kekeringan.

Saat Anda melewatkan penggunaan moisturizer pada kulit berminyak, itu hanya akan mendorong kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hal ini tentu bisa memperburuk masalah.

Supaya pori-pori tidak tersumbat, pilihlah moisturizer yang telah terbukti non-comedogenic. Pastikan juga moisturizer pilihan Anda memiliki formula yang ringan dan tidak meninggalkan sensasi berminyak setelah pemakaian.

Baca Juga: 5 Kandungan Skincare Terbaik untuk Setiap Jenis Kulit, Cari Tahu Yuk!

4. Kulit berminyak itu kotor

Mitos tentang kulit berminyak yang keempat yaitu kulit berminyak itu kotor. Kulit yang berminyak tidak disebabkan oleh kotoran, melainkan hasil dari hormon manusia. Hormon terutama pada masa remaja akan merangsang kelenjar sebaceous yang menghasilkan minyak di kulit untuk memproduksi minyak dan menyumbat pori-pori.

Dengan berpikir bahwa kulit berminyak adalah kulit yang kotor, itu dapat meningkatkan keinginan untuk melakukan pembersihan yang berlebihan atau menggunakan produk pembersih wajah yang keras. Padahal, kedua hal ini bisa menghilangkan minyak alami kulit dan membuatnya tidak seimbang. Jika diteruskan, pembersihan yang berlebihan akan meningkatkan produksi minyak yang pada akhirnya menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat.

Alih-alih menggunakan produk pembersih wajah yang keras, pilihlah produk yang tidak berbusa, lembut, dan menghidrasi. Plus, batasi pembersihan wajah sampai dua kali sehari saja.

5. Kulit berminyak tidak boleh pakai face oil

Mitos tentang kulit berminyak yang kelima yaitu kulit berminyak tidak boleh pakai face oil.

Ini mungkin mitos tentang kulit berminyak yang paling banyak dipercaya karena masuk akal untuk berasumsi bahwa penggunaan face oil akan membuat kulit menjadi lebih berminyak.

Nyatanya, face oil yang tepat khususnya yang bersifat non-comedogenic seperti jojoba oil dan grapeseed oil dapat membantu menyeimbangkan produksi minyak pada kulit dan membuat kulit tampak matte.

Demikian 5 mitos tentang kulit berminyak yang paling populer. Kira-kira, adakah salah satu mitos di atas yang Anda percaya selama ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma