MOMSMONEY.ID - Siapapun dapat dengan mudah menemukan informasi di internet tentang cara merawat bayi yang benar. Hanya saja, tidak semua informasi yang ada terbukti kebenarannya, lho moms. Merangkum dari
Pregnancy, Birth, and Baby dari Departemen Kesehatan Australia, ada beberapa mitos seputar bayi yang masih eksis sampai saat ini. Untuk menghindari kekeliruan, berikut MomsMoney tuliskan beberapa di antaranya:
1. Bayi harus dimandikan setiap hari Kebersihan memang harus diutamakan oleh setiap individu termasuk bayi.
Baca Juga: Manfaat Baby Massage untuk Bayi yang Perlu Moms Tahu Meskipun begitu, bayi sebenarnya tidak apa-apa jika tidak dimandikan setiap hari. Pasalnya, bagian tubuh bayi yang benar-benar harus diperhatikan kebersihannya adalah area wajah, leher, tangan, dan popok yang mereka gunakan. Memandikan bayi setiap hari tetap diperbolehkan selama bayi menikmatinya. 2. Menggendong bayi yang menangis sama dengan memanjakannya Faktanya, siapa pun tidak bisa memanjakan bayi. Menangis adalah salah satu cara yang bisa dilakukan bayi untuk berkomunikasi. Ketika menangis, itu artinya mereka sedang berusaha memberi tahu bahwa mereka membutuhkan sesuatu. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk menanggapi tangisan bayi. Dengan mengamati dan mempelajari isyarat yang diberikan bayi, maka Moms bisa sangat membantu mereka. 3. Tumbuh gigi menyebabkan bayi demam Mungkin banyak orang tua yang memercayai anggapan bahwa bayi akan mengalami demam ketika gigi mereka sedang tumbuh. Padahal, itu tidak benar. Tumbuh gigi pada bayi biasanya dimulai antara 6-24 bulan yang mana waktu tersebut merupakan waktu ketika bayi memiliki kemungkinan tinggi untuk mengalami infeksi. Penting bagi para orang tua untuk tidak salah mengira bahwa demam hanya disebabkan oleh tumbuh gigi. Karena, demam pada bayi mungkin saja diakibatkan adanya penyakit yang memerlukan penanganan medis secara khusus. Untuk memastikan, Moms dapat berkonsultasi dengan dokter terkait demam yang dialami oleh si kecil agar dapat ditangani dengan tepat dan segera. 4. Mengoleskan madu pada dot bayi akan membantu tumbuh gigi Bayi berusia di bawah 12 bulan tidak boleh diberikan madu karena hal tersebut dapat menyebabkan botulisme. Melansir
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, botulisme terjadi ketika bayi berusia di bawah 12 bulan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh spora
Clostridium Botulinum. Usus bayi yang belum sempurna menjadi media yang baik untuk spora tersebut berkembang sekaligus menghasilkan racun yang bisa membahayakan fungsi saraf bayi. Jadi, biarkan bayi mengalami proses tumbuh gigi dengan sendirinya tanpa perlu diberikan hal-hal yang hanya akan merugikan bayi seperti memberikan dot berlapis madu. 5. Tali pusat bayi harus dibersihkan dengan antiseptik dan alkohol Tali pusat bayi tidak perlu dibersihkan dengan antiseptik maupun alkohol. Cukup bersihkan tali pusat bayi dengan menggunakan air sebagai bagian dari prosesi mandi kemudian keringkan dengan lembut.
Apabila ada bagian tali pusat yang kotor, Moms bisa menggunakan sabun khusus bayi yang lembut untuk membantu membersihkannya serta jangan lupa untuk mengeringkannya dengan kain bersih. Sekian informasi tentang hal-hal seputar bayi yang masih dipercayai oleh banyak orang padahal tidak lebih dari sekadar mitos. Setelah mengetahuinya, diharapkan moms dapat lebih bijak lagi dalam mencari dan menyaring informasi yang beredar agar tidak merugikan si kecil. Semoga bermanfaat ya, moms!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ana Risma