KONTAN.CO.ID - JENEWA. Angka kematian akibat Covid-19 secara global terus turun. Tapi, di sejumlah negara meningkat, termasuk Indonesia dan masuk dalam 5 besar negara dengan kematian mingguan tertinggi di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, angka kematian akibat Covid-19 secara global selama periode 28 Februari hingga 6 Maret 2022 lalu total sebanyak 52.740 atau turun 8% dibanding pekan sebelumnya. "Hingga 6 Maret 2022, lebih dari 5,9 juta kematian akibat Covid-19 telah dilaporkan secara global," kata WHO dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang rilis Selasa (8/3).
Menurut WHO, angka kematian mingguan meningkat di wilayah Pasifik Barat sebesar 29% dan Mediterania Timur 2%. Sedangkan penurunan terjadi di Afrika mencapai 39%, Eropa 15%, Amerika 9%, dan Asia Tenggara 3%.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 9 Maret: Tambah 26.336 Kasus Baru, Meninggal 304 Berikut lima negara dengan angka kematian mingguan tertinggi akibat Covid-19 selama periode 28 Februari hingga 6 Maret 2022:
- Amerika Serikat dengan 10.579 kematian, turun 9%
- Rusia dengan 5.354 kematian, turun 1%
- Brasil dengan 3.865 kematian, turun 11%
- Indonesia dengan 2.099 kematian, naik 23%
- Jepang dengan 1.519 kematian, turun 7%
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kematian pasien Covid-19 di beberapa rumahsakit didominasi oleh pasien yang mempunyai komorbid, kelompok lanjut usia atau lansia, dan pasien yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap.
Baca Juga: Waspada! WHO: Penyebaran Omicron Siluman BA.2 yang Lebih Menular Meningkat "Tidak semuanya pasien meninggal karena Covid-19, tetapi ada juga yang meninggal dengan Covid-19," katanya, Senin (7/3), dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet. "Hasil audit kematian di rumahsakit menunjukkan, mayoritas kasus meninggal tersebut adalah lansia dengan komorbid berupa diabetes, hipertensi, dan gagal ginjal," ungkap dia. Mengacu data kumulatif dari 21 Januari hingga 6 Maret 2022, 70% dari 8.239 pasien Covid-19 meninggal di rumahsakit belum divaksinasi lengkap, 56% di antaranya lansia, dan 51% memiliki komorbid. "Kelompok rentan bergejala berat hingga berisiko kematian akibat terinfeksi Covid-19 yaitu orang-orang dengan komorbid dan juga lansia," ujar juru bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Selasa (8/3), dilansir dari akun Facebook Kementerian Kesehatan.
Editor: S.S. Kurniawan