Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (1—5 Juli 2019) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka Joko Widodo, Presiden Terpilih Pemilihan presiden (pilpres) sudah usai, kini saatnya Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menyusun kabinet pemerintah 2019-2014. Jokowi mengatakan bahwa tidak akan membedakan latar belakang profesional atau partai politik dalam menyusun kabinet. Sebab, banyak juga kader partai politik yang merupakan profesional di bidangnya. "Kabinet diisi oleh orang ahli di bidangnya. Jangan sampai dibeda-bedakan ini dari profesional dan ini dari (partai) politik, jangan seperti itulah, karena banyak juga politisi yang profesional," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan Kompas, Senin (1/7). Yang paling penting, masih menurut Jokowi, setiap kementerian diisi oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Menurut Jokowi, pertama, para menteri yang mengisi kabinet baru nantinya harus memiliki kemampuan untuk mengeksekusi program secara tepat dan cepat. Kedua, dia harus memiliki kemampuan manajerial. Lalu, ketiga, kabinet mendatang juga akan banyak diwarnai dengan anak-anak muda. "Ya, bisa saja ada menteri umur 20—25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manajerial, dan mampu mengeksekusi program-program yang ada. Umur 30-an juga akan banyak," kata Jokowi.
5 Newsmaker: Dari Joko Widodo hingga Mardani
Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (1—5 Juli 2019) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka Joko Widodo, Presiden Terpilih Pemilihan presiden (pilpres) sudah usai, kini saatnya Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menyusun kabinet pemerintah 2019-2014. Jokowi mengatakan bahwa tidak akan membedakan latar belakang profesional atau partai politik dalam menyusun kabinet. Sebab, banyak juga kader partai politik yang merupakan profesional di bidangnya. "Kabinet diisi oleh orang ahli di bidangnya. Jangan sampai dibeda-bedakan ini dari profesional dan ini dari (partai) politik, jangan seperti itulah, karena banyak juga politisi yang profesional," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan Kompas, Senin (1/7). Yang paling penting, masih menurut Jokowi, setiap kementerian diisi oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Menurut Jokowi, pertama, para menteri yang mengisi kabinet baru nantinya harus memiliki kemampuan untuk mengeksekusi program secara tepat dan cepat. Kedua, dia harus memiliki kemampuan manajerial. Lalu, ketiga, kabinet mendatang juga akan banyak diwarnai dengan anak-anak muda. "Ya, bisa saja ada menteri umur 20—25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manajerial, dan mampu mengeksekusi program-program yang ada. Umur 30-an juga akan banyak," kata Jokowi.