Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (8-12 Juli 2019) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka Yusril Ihza Mahendra, Advokat Lo, Yusril Ihza Mahendra ternyata menjadi pengacara Habil Marati. Itu lo tersangka penyandang dana dalam kasus dugaan rencana pembunuhan terhadap empat pejabat tinggi negara. "Jadi memang dia menghubungi saya, minta tolong membantu menangani kasus yang dihadapi. Saya bilang 'Saya mau mempelajari dulu bahan-bahannya'. Untuk kasus ini mudah-mudahan ada titik terang untuk menyelesaikan persoalan ini dengan baik," kata Yusril (11/7). Yusril mengaku bahwa telah memberi tahu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin bahwa dirinya akan menjadi kuasa hukum Habil Marati. Menurut Yusril, pihak Jokowi-Ma'ruf tidak mempermasalahkan dirinya menjadi pengacara Habil Marati. "Saya beri tahu juga semuanya bahwa saya akan jadi kuasa hukum Pak Habil ini. Pemerintah tahu, jadi enggak masalah," katanya. Yusril mengatakan, pihak Jokowi-Ma'ruf yakin dirinya profesional dan objektif dalam menangani setiap perkara hukum, termasuk kasus rencana pembunuhan empat pejabat.
5 Newsmaker: Dari Yusril hingga Mahfud MD
Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (8-12 Juli 2019) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka Yusril Ihza Mahendra, Advokat Lo, Yusril Ihza Mahendra ternyata menjadi pengacara Habil Marati. Itu lo tersangka penyandang dana dalam kasus dugaan rencana pembunuhan terhadap empat pejabat tinggi negara. "Jadi memang dia menghubungi saya, minta tolong membantu menangani kasus yang dihadapi. Saya bilang 'Saya mau mempelajari dulu bahan-bahannya'. Untuk kasus ini mudah-mudahan ada titik terang untuk menyelesaikan persoalan ini dengan baik," kata Yusril (11/7). Yusril mengaku bahwa telah memberi tahu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin bahwa dirinya akan menjadi kuasa hukum Habil Marati. Menurut Yusril, pihak Jokowi-Ma'ruf tidak mempermasalahkan dirinya menjadi pengacara Habil Marati. "Saya beri tahu juga semuanya bahwa saya akan jadi kuasa hukum Pak Habil ini. Pemerintah tahu, jadi enggak masalah," katanya. Yusril mengatakan, pihak Jokowi-Ma'ruf yakin dirinya profesional dan objektif dalam menangani setiap perkara hukum, termasuk kasus rencana pembunuhan empat pejabat.