Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (10—13 April 2017) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan Anies Baswedan, Calon gubernur DKI Jakarta Menanggapi Pilkada DKI yang berlangsung aman, Anies Baswedan menilai warga Jakarta telah menunjukan kematangannya dalam berdemokrasi. "Proses demokrasi ini bukan hanya dari Anies-Sandi, tapi juga melibatkan Pak Basuki, Pak Djarot dan seluruh pendukungnya. Tidak ada permusuhan. Memang ada lawan, tapi lawan bukan musuh," kata Anies saat jumpa pers yang digelar di Kantor DPP PKS, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). "Musuh saling menghabisi, saling meniadakan. Lawan saling menguatkan. Saling mendorong. Lawan dalam pemilu adalah teman dalam berdemokrasi. Lawan dalam debat adalah teman dalam berpikir," lanjutnya. Anies menginginkan siapa pun yang nantinya terpilih, masyarakat yang kini terbelah menjadi pendukung dua pasangan calon bisa bersatu kembali untuk bersama-sama membangun Jakarta.
5 Newsmakers: Dari Anies hingga Ahok-Djarot
Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (10—13 April 2017) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan Anies Baswedan, Calon gubernur DKI Jakarta Menanggapi Pilkada DKI yang berlangsung aman, Anies Baswedan menilai warga Jakarta telah menunjukan kematangannya dalam berdemokrasi. "Proses demokrasi ini bukan hanya dari Anies-Sandi, tapi juga melibatkan Pak Basuki, Pak Djarot dan seluruh pendukungnya. Tidak ada permusuhan. Memang ada lawan, tapi lawan bukan musuh," kata Anies saat jumpa pers yang digelar di Kantor DPP PKS, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). "Musuh saling menghabisi, saling meniadakan. Lawan saling menguatkan. Saling mendorong. Lawan dalam pemilu adalah teman dalam berdemokrasi. Lawan dalam debat adalah teman dalam berpikir," lanjutnya. Anies menginginkan siapa pun yang nantinya terpilih, masyarakat yang kini terbelah menjadi pendukung dua pasangan calon bisa bersatu kembali untuk bersama-sama membangun Jakarta.