Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (16—20 Januari 2017) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan. Patrialis Akbar, Hakim Konstitusi Pekan agaknya kurang menyenangkan bagi Patrialis Akbar yang mantan Menteri Hukum dan HAM atas penetapannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Patrialis ditangkap dalam operasi tangkap tangan, Rabu (25/1). Patrialis ditangkap setelah diduga menerima suap sebesar 20.000 dollar Amerika Serikat dan 200.000 dollar Singapura, atau senilai Rp 2,15 miliar. Pemberian dari pengusaha impor daging Basuki Hariman tersebut diduga agar Patrialis membantu mengabulkan gugatan uji materi yang sedang diproses di Mahkamah Konstitusi. Namun, Patrialis membantah. "Demi Allah, saya betul-betul dizalimi. Saya tidak pernah menerima uang satu rupiah pun dari Pak Basuki," ujar Patrialis seusai diperiksa KPK pada Jumat (27/1). Patrialis justru menganggap dirinya sebagai korban, bukan seorang pelaku korupsi.
5 Newsmakers: Dari Patrialis hingga Fahri Hamzah
Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (16—20 Januari 2017) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan. Patrialis Akbar, Hakim Konstitusi Pekan agaknya kurang menyenangkan bagi Patrialis Akbar yang mantan Menteri Hukum dan HAM atas penetapannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Patrialis ditangkap dalam operasi tangkap tangan, Rabu (25/1). Patrialis ditangkap setelah diduga menerima suap sebesar 20.000 dollar Amerika Serikat dan 200.000 dollar Singapura, atau senilai Rp 2,15 miliar. Pemberian dari pengusaha impor daging Basuki Hariman tersebut diduga agar Patrialis membantu mengabulkan gugatan uji materi yang sedang diproses di Mahkamah Konstitusi. Namun, Patrialis membantah. "Demi Allah, saya betul-betul dizalimi. Saya tidak pernah menerima uang satu rupiah pun dari Pak Basuki," ujar Patrialis seusai diperiksa KPK pada Jumat (27/1). Patrialis justru menganggap dirinya sebagai korban, bukan seorang pelaku korupsi.