Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (26—30 September 2016) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan Ruhut Sitompul, Politisi Partai Demokrat Dukungan Ruhut pada Ahok agaknya membuat anggota Partai Demokrat lain gerah. Tak kurang dari Ketua DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono meminta Ruhut mundur dari partai. “Aku sedih (Ibas) dipengaruhi orang. Hanya tukang parkir yang bicara mundur. Mundur-mundur, kiri, kanan, hop, gopek pak,” kata Ruhut, Kamis (29/9). Menurut Ruhut, hingga kini belum ada teguran yang disampaikan SBY langsung kepadanya atas perbedaan sikap tersebut. “Demokrat memang bukan partai ku yang pertama, tapi akan menjadi partai ku yang terakhir. Aku akan jadi tokoh independen seperti Ahok. Dia besar enggak independen? Ngapain mesti berpartai?” ujarnya. Namun desakan mundur bukan cuma dari Ibas, malah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, ada petisi di internal partai agar Ruhut dipecat. “Kutu kupret didengar, yang bisa mecat gue cuma SBY,” kata Ruhut.
5 Newsmakers: Dari Ruhut hingga Anies
Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (26—30 September 2016) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan Ruhut Sitompul, Politisi Partai Demokrat Dukungan Ruhut pada Ahok agaknya membuat anggota Partai Demokrat lain gerah. Tak kurang dari Ketua DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono meminta Ruhut mundur dari partai. “Aku sedih (Ibas) dipengaruhi orang. Hanya tukang parkir yang bicara mundur. Mundur-mundur, kiri, kanan, hop, gopek pak,” kata Ruhut, Kamis (29/9). Menurut Ruhut, hingga kini belum ada teguran yang disampaikan SBY langsung kepadanya atas perbedaan sikap tersebut. “Demokrat memang bukan partai ku yang pertama, tapi akan menjadi partai ku yang terakhir. Aku akan jadi tokoh independen seperti Ahok. Dia besar enggak independen? Ngapain mesti berpartai?” ujarnya. Namun desakan mundur bukan cuma dari Ibas, malah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, ada petisi di internal partai agar Ruhut dipecat. “Kutu kupret didengar, yang bisa mecat gue cuma SBY,” kata Ruhut.