Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (6—10 Maret 2017) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan. Soni Sumarsono, Pelaksana Tugas Gubernur DKISumarsono kembali dilantik sebagai Plt Gubernur DKI pada Senin (6/3). Untuk kali yang kedua ini Sumarsono mengatakan hanya fokus pada pelaksanaan pilkada. "Prioritas saya, saya didesak waktu satu bulan lebih sedikit, fokus kepada suksesnya pilkada, ketentraman pemerintahan dan fungsi menjalankan pemerintahan di DKI. Jadi yang lain-lain selama tidak jadi prioritas di jaman saya, saya tidak tangani dulu," ujar Sumarsono di Balaikota, Rabu (8/3). Selain itu, Sumarsono mengatakan selama dia menjabat sebagai Plt, tidak akan melakukan relokasi untuk kelanjutan normalisasi kali. Sumarsono menjelaskan, dia ingin menciptakan suasana kondusif selama proses Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung. Dikhawatirkan dengan adanya kebijakan relokasi, bisa membuat kegaduhan. "Saya berharap mungkin selama pilkada sampai selesai pilkada enggak ada relokasi, supaya menciptakan iklim kondusif. Tidak akan dilakukan menjelang pilkada," ujar Sumarsono.
5 Newsmakers: Dari SBY hingga Sumarsono
Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (6—10 Maret 2017) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan. Soni Sumarsono, Pelaksana Tugas Gubernur DKISumarsono kembali dilantik sebagai Plt Gubernur DKI pada Senin (6/3). Untuk kali yang kedua ini Sumarsono mengatakan hanya fokus pada pelaksanaan pilkada. "Prioritas saya, saya didesak waktu satu bulan lebih sedikit, fokus kepada suksesnya pilkada, ketentraman pemerintahan dan fungsi menjalankan pemerintahan di DKI. Jadi yang lain-lain selama tidak jadi prioritas di jaman saya, saya tidak tangani dulu," ujar Sumarsono di Balaikota, Rabu (8/3). Selain itu, Sumarsono mengatakan selama dia menjabat sebagai Plt, tidak akan melakukan relokasi untuk kelanjutan normalisasi kali. Sumarsono menjelaskan, dia ingin menciptakan suasana kondusif selama proses Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung. Dikhawatirkan dengan adanya kebijakan relokasi, bisa membuat kegaduhan. "Saya berharap mungkin selama pilkada sampai selesai pilkada enggak ada relokasi, supaya menciptakan iklim kondusif. Tidak akan dilakukan menjelang pilkada," ujar Sumarsono.