Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (29 September—2 Oktober 2015) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan. Salim Kancil, Aktivis Penolak Penambangan Pasir Pekan ini kasus pembunuhan Salim Kancil begitu membetot perhatian media. Media memberitakan bahwa Salim dibunuh oleh puluhan orang sesaat sebelum unjuk rasa penolakan tambang pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang pada Sabtu (26/9). Dalam peristiwa itu, puluhan warga pro-penambangan pasir mengeroyok dua orang aktivis, yaitu Salim dan Tosan. Salim tewas dengan luka bacok dan luka di bagian lain tubuh dalam kondisi tangan terikat. Adapun Tosan mengalami luka serius, dan kini dirawat secara intensif di RS Saiful Anwar, Malang. Keduanya adalah aktivis penolak tambang di Selok Awar-Awar. Hingga kini, Polres Lumajang terus menyelidiki kasus tersebut. Kepala Desa Selok Awar-Awar Hariyono telah ditetap menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menewaskan Salim Kancil pada Kamis (1/10). Kasus ini juga menarik perhatian sejumlah pihak, termasuk dari Presiden Jokowi.
5 Newsmakers: Salim Kancil hingga Setya Novanto
Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (29 September—2 Oktober 2015) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan. Salim Kancil, Aktivis Penolak Penambangan Pasir Pekan ini kasus pembunuhan Salim Kancil begitu membetot perhatian media. Media memberitakan bahwa Salim dibunuh oleh puluhan orang sesaat sebelum unjuk rasa penolakan tambang pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang pada Sabtu (26/9). Dalam peristiwa itu, puluhan warga pro-penambangan pasir mengeroyok dua orang aktivis, yaitu Salim dan Tosan. Salim tewas dengan luka bacok dan luka di bagian lain tubuh dalam kondisi tangan terikat. Adapun Tosan mengalami luka serius, dan kini dirawat secara intensif di RS Saiful Anwar, Malang. Keduanya adalah aktivis penolak tambang di Selok Awar-Awar. Hingga kini, Polres Lumajang terus menyelidiki kasus tersebut. Kepala Desa Selok Awar-Awar Hariyono telah ditetap menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menewaskan Salim Kancil pada Kamis (1/10). Kasus ini juga menarik perhatian sejumlah pihak, termasuk dari Presiden Jokowi.