KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar nutrisi penting untuk ibu hamil selain asam folat. Konsumsi makanan sehat tentu menjadi salah satu fokus utama dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Ibu hamil memerlukan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan janin. Hal ini tentu berkaitan dengan perkembangan organ penting dan mengurangi risiko penyakit terkait kekurangan nutrisi saat kelahiran. Melansir dari
Hopkins Medicane, untuk menjaga kehamilan yang sehat, dibutuhkan sekitar 300 kalori ekstra setiap hari. Kalori ini harus berasal dari diet seimbang yang terdiri dari protein, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Selain itu, konsumsi makanan manis dan lemak harus diminimalkan. Pola makan yang sehat dan seimbang juga dapat membantu mengurangi beberapa gejala kehamilan, seperti mual dan sembelit. Tak hanya mengonsumsi makanan sehat, Ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kebutuhan nutrisi khususnya terpenuhi.
Baca Juga: Apa Itu Stunting? Ini Langkah Cegah Stunting dan Menu MPASI Anti Stunting Nutrisi ibu hamil selain asam folat
Asam folat pada dasarnya menjadi salah satu nutrisi penting untuk menjaga pertumbuhan organ pada janin. Asam folat dapat membantu mencegah cacat lahir yang disebut cacat tabung saraf, termasuk
spina bifida. Selain asam folat, ibu hamil membutuhkan sejumlah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan mendukung perkembangan janin. Zat besi menjadi kebutuhan utama untuk mencegah anemia pada ibu hamil dan mendukung pembentukan sel darah merah. Selain itu, ada juga kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin, sementara protein diperlukan untuk pertumbuhan jaringan dan organ pada bayi yang sedang berkembang. Vitamin D esensial untuk penyerapan kalsium dan fosfor, yang berperan dalam pembentukan struktur tulang Asam lemak omega-3, terutama ditemukan dalam ikan berlemak, berperan dalam pengembangan otak dan penglihatan janin. Serat membantu menjaga pencernaan dan mencegah sembelit, yang sering dialami selama kehamilan Untuk itu, kenali lebih jauh beberapa nutrisi ibu hamil selain asam folat di bawah ini dirangkum dari laman
Mayo Clinic.
Baca Juga: Ini 10 Manfaat Buah Kelapa Untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui 1. Kalsium (Memperkuat tulang) Anda dan bayi membutuhkan kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga mendukung fungsi kesehatan sistem peredaran darah, otot dan saraf. Berapa banyak yang Anda butuhkan: 1.000 miligram (mg) sehari; remaja hamil membutuhkan 1.300 miligram sehari Sumber yang baik: Produk susu adalah sumber kalsium yang paling mudah diserap. Sumber nondairy termasuk brokoli dan kangkung. Banyak jus buah dan sereal sarapan juga diperkaya dengan kalsium. 2. Vitamin D (Meningkatkan kekuatan tulang) Vitamin D bekerja dengan kalsium untuk membantu membangun tulang dan gigi bayi Anda. Selain itu, Ibu dengan kadar vitamin D yang cukup akan memiliki keturunan dengan cacat email, gangguan hiperaktif, dan autisme yang lebih sedikit. Berapa banyak yang Anda butuhkan? Untuk ibu hamil, direkomendasikan dosis dengan 600 unit internasional (IU) per hari. Sumber yang baik: Ikan berlemak, seperti salmon, merupakan sumber vitamin D. Pilihan lainnya termasuk susu yang diperkaya dan jus jeruk. 3. Zat Besi (Mencegah anemia) Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan tubuh. Selama kehamilan, Anda memerlukan dua kali lipat jumlah zat besi yang dibutuhkan wanita tidak hamil. Tubuh membutuhkan zat besi ini untuk menghasilkan lebih banyak darah guna memasok oksigen ke bayi Anda. Jika Anda tidak memiliki simpanan zat besi yang cukup atau mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, Anda bisa mengalami anemia defisiensi besi. mungkin mengalami sakit kepala atau kelelahan. Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan depresi pasca melahirkan. Berapa banyak yang Anda butuhkan? Mayo clinic merekomendasikan 27 miligram sehari. Sumber yang baik: Daging merah tanpa lemak, unggas dan ikan merupakan sumber zat besi yang baik. Pilihan lainnya termasuk sereal sarapan yang diperkaya zat besi, kacang-kacangan, dan sayuran. 4. Kolin (Perkembangan otak janin) Kolin berperan dalam perkembangan otak janin Anda. Ini juga dapat membantu mencegah beberapa cacat lahir yang umum. Para ahli merekomendasikan agar Anda mengonsumsi 450 mg kolin setiap hari selama kehamilan. Kolin dapat ditemukan pada ayam, daging sapi, telur, susu, produk kedelai, dan kacang tanah. Meskipun tubuh memproduksi kolin sendiri, produksinya tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan saat Anda hamil. Penting untuk mendapatkan kolin dari makanan karena kolin tidak ditemukan di sebagian besar vitamin prenatal. 5. Omega-3 (Perkembangan organ janin) Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak yang ditemukan secara alami pada banyak jenis ikan. Omega-3 mungkin penting untuk perkembangan organ sebelum dan sesudah kelahiran. Konsumsi dengan baik juga bisa meningkatkan pertumbuhan mata dan menurunkan kemungkinan bayi terkena asma dan kondisi alergi lainnya. Biji rami (digiling atau sebagai minyak) juga merupakan sumber omega-3 yang baik. Sumber omega-3 lainnya termasuk brokoli, melon, kacang merah, bayam, kembang kol, dan kenari. Makanlah dua atau tiga porsi ikan atau kerang per minggu sebelum hamil, saat hamil, dan saat menyusui. Satu porsi ikan adalah 4 ons.
Makanan yang Harus Dihindari Selama Kehamilan Lalu, ada beberapa makanan yang menjadi pantangan sehingga harus dihindari selama kehamilan.
- Susu yang tidak dipasteurisasi dan makanan yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi.
- Hot dog dan daging olahan.
- Makanan laut, telur, dan daging mentah dan setengah matang.
- Ikan mentah pada makanan tradisional tertentu.
Lewat informasi terkait rekomendasi nutrisi untuk ibu hamil selain asam folat yang wajib Anda ketahui. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News