KONTAN.CO.ID - Jakarta. Waspadai gejala darah tinggi berikut ini. Kenali juga obat penurun darah tinggi di apotik. Gejala darah tinggi bisa dirasakan para penderitanya. Namun Anda jangan langsung minum obat penurun darah tinggi di apotik meskipun merasakan gejala tersebut. Untuk memastikan gejala darah tinggi, Anda wajib cek ke dokter. Lalu, jangan sembarangan minum obat penurun darah tinggi di apotik.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah sebuah kondisi umum yang mempengaruhi arteri tubuh. Ketika seseorang mengalami tekanan darah tinggi karena kekuatan darah yang mendorong dinding arteri terlalu tinggi akibatnya jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Tekanan darah diukur dalam mmHg (millimeters of mercury). Secara umum, darah tinggi adalah pembacaan tekanan darah 130/80 mmHg atau lebih tinggi.
Baca Juga: Obat Penurun Darah Tinggi Di Apotik, Cek Cara Menurunkan Tensi Tinggi Secara Alami 6 gejala darah tinggi Dilansir dari laman British Heart Foundation, tekanan darah tinggi memiliki gejala umum sebagai berikut:
- Penglihatan kabur
- Mimisan
- Sesak napas
- Sakit dada
- Pusing
- Sakit kepala
Namun, banyak orang yang memiliki tekanan darah tinggi tidak merasakan gejala apapun dan merasa baik-baik saja. Oleh karena itu, meski Anda merasa baik-baik saja, tekanan darah tetap harus diperiksa secara rutin. Terlebih bagi orang dewasa berusia di atas 40 tahun, disarankan untuk memeriksakan tekanan darah setidaknya setiap lima tahun sekali. Tetapi jika seseorang berisiko tinggi terkena tekanan darah tinggi, pemeriksaan harus lebih sering, idealnya setahun sekali. Sementara itu, melansir laman Mayoclinic, American College of Cardiology and American Heart Association membagi tekanan darah ke dalam empat kategori umum. Tekanan darah normal yakni tekanan darah 120/80 mmHg atau lebih rendah.
Baca Juga: Peringatan untuk Penderita Diabetes, 12 Buah Ini Bisa Bikin Kadar Gula Darah Naik Editor: Barratut Taqiyyah Rafie