Obat Darah Tinggi Herbal - Obat darah tinggi herbal paling ampuh biasanya lebih aman dibandingkan dengan pengobatan modern. Meskipun mengkonsumsi obat yang modern biasanya lebih praktis dan lebih cepat terlihat hasilnya. Namun, kita juga harus memikirkan bahwa obat-obatan modern selain berhasil secara efektif untuk pengobatan, biasanya juga memiliki banyak efek sampingnya. Itulah sebabnya, penggunaan obat-obatan penurun hipertensi harus di bawah pengawasan dokter agar tidak terjadi efek buruk yang membahayakan.
Apalagi obat darah tinggi herbal yang ampuh juga mudah ditemukan. Lantas, apa saja obat darah tinggi herbal paling ampuh?
Baca Juga: Manfaat Pare untuk Kolesterol, Makanlah Jika Ada Tanda Kolesterol Tinggi Di Usia Muda Obat darah tinggi herbal paling ampuh
Dirangkum dari buku "
Penurun Hipertensi", berikut adalah sejumlah obat darah tinggi herbal paling ampuh yang bisa ditemukan dengan mudah: 1. Daun salam koja
Salah satu obat darah tinggi herbal paling ampuh adalah daun salam koja. Ekstrak daun salam koja mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, steroid, flavonoid, tanin, dan fenolik. Flavonoid berpotensi sebagai antioksidan dan mampu menangkap radikal bebas yang terbentuk akibat reaksi peroksida lemak. Selain itu, pengobatan Ayurweda atau ilmu kesehatan India juga sudah sejak lama menggunakan daun salam koja sebagai obat alami darah tinggi. Pasalnya, senyawa fenolik dan flavonoid bersifat antioksidan kuat mengatasi lemak dan darah tinggi. Meski demikian, jika tekanan darah kembali normal maka sebaiknya hentikan konsumsi daun salam koja. Bahan:
Cara membuat:
- Rebus 9 lembar daun salam koja dalam 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas.
- Ketika rebusan hangat, saring, dan minum sebelum makan.
Baca Juga: Gejala dan Cara Meredakan Asam Urat di Siku 2. Seledri
Seledri juga bisa digunakan sebagai obat darah tinggi herbal paling ampuh. Meski demikian, untuk mendapatkan obat alami penurun darah tinggi dibutuhkan kombinasi beberapa bahan selain seledri. Di antaranya adalah kumis kucing, pegagan, meniran, temulawak, dan kunyit. Seledri dapat bersifat sebagai diuretik. Sementara kumis kucing bekerja menghambat hormon epinefrin alias adrenalin yang memacu kenaikan denyut jantung. Selanjutnya, pegagan memiliki bahan ACE-inhibitor yang menghambat enzim yang menyempitkan pembuluh darah. Tiga herbal lainnya yakni meniran, temulawak, dan kunyit berperan memperbaiki kondisi jaringan pasca-hipertensi. Bahan:
- Daun seledri sebanyak 5 gram
- Daun pegagan sebanyak 3 gram
- Daun kumis kucing sebanyak 3 gram
- Daun meniran sebanyak 3 gram
- Rimpang temulawak sebanyak 3 gram
- Rimpang kunyit sebanyak 3 gram
Cara membuat: 1. Rebusan
- Didihkan 5 gelas air dalam wadah gerabah
- Masukkan semua herba, panaskan hingga 15 menit lalu matikan api
- Setelah 10 menit, saring 200 ml untuk minum di pagi hari
- Siangnya panaskan ulang selama 10 menit
- Saring lalu minum 200 ml
- Ulangi untuk konsumsi sore
- Esoknya ganti racikan baru
- Lakukan hingga 56 hari atau selama 8 minggu
2. Seduhan
- Gunakan racikan berbentuk serbuk
- Didihkan 200 ml air, matikan api dan masukkan serbuk racikan
- Tunggu serbuk mengendap
- Setelah disaring, airnya diminum pada pagi, siang, dan sore
- Lakukan selama 56 hari
Baca Juga: Kenali 6 Manfaat Konsumsi Sereh untuk Kesehatan, Jadi Campuran Makanan dan Minuman 3. Temumangga Temumangga menjadi salah satu obat darah tinggi herbal paling ampuh yang sering digunakan para herbalis. Dikutip dari buku
"Cara Lezat Atasi Hipertensi", antioksidan dalam temumangga berperan mengatasi hipertensi. Antioksidan juga menurunkan kadar kolesterol dan asam lemak jenuh pemicu tekanan darah tinggi. Bahan:
- Temumangga segar ukuran satu jempol tangan
Cara membuat:
- Temumangga segar diblender atau diparut menjadi serbuk
- Gunakan temumangga segar seukuran jempol jika memilih cara diparut
- Setelah itu masukkan air matang setengah gelas, saring, lalu diminum
- Sementara temumangga kering dapat diblender hingga lembut
- Ambil satu sendok teh lalu seduh dengan air mendidih setengah cangkir
- Frekuensi minum 2 kali sehari pada pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidur
Baca Juga: 6 Gejala Hipertensi dan Cara Alami Mengontrol Darah Tinggi 4. Jus semangka
Jus semangka juga bisa digunakan sebagai obat darah tinggi herbal. Kandungan kalium dalam semangka ampuh turunkan tekanan darah. Semangka mengandung
L-citrulline dan inilah zat yang membantu menurunkan tekanan darah, dengan cara membuat pembuluh darah rileks. Bahan:
Cara membuat:
- Blender buah semangka dengan air hingga lembut
- Jus semangka siap untuk diminum
Baca Juga: 8 Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan yang Sudah Dibuktikan 5. Bawang putih
Bawang putih juga bisa menjadi obat darah tinggi herbal paling ampuh yang bisa dicoba. Bawang putih bisa digunakan pada penderita hipertensi stadium 1 untuk menjaga stabilnya tekanan darah. Ramuan ini diminum setiap hari, sampai tekanan darah menjadi normal.
Bahan:
- Bawang putih dikupas kulitnya sebanyak 2 butir
Cara membuat:
- Bawang putih dikunyah sampai halus lalu ditelan
- Kemudian minumlah air hangat sebanyak satu cangkir
- Lakukan 3 kali sehari
Demikian informasi mengenai obat darah tinggi herbal paling ampuh yang dapat dicoba di rumah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News