MOMSMONEY.ID - Tidak semua orang cocok berolah raga lari. Tapi, hal ini tidak harus menghentikan kamu berolahraga. Olahraga lari memiliki banyak manfaat. Berlari bisa membantu memangkas lemak di perut dan mengurangi berat badan. Berlari juga bisa membantu membakar kalori beberapa waktu setelah kita berhenti berlari. Namun, banyak kondisi di mana seseorang tidak bisa atau tidak diperbolehkan berolahraga lari. Berlari merupakan olahraga
high-impact memiliki risiko ketika terjadi hentakan ke tanah.
Berikut 5 olahraga pembakar kalori yang bisa dilakukan selain lari dari berbagai sumber. 1. Aqua Running Mengutip
run.outsideonline.com, salah satu olahraga yang bisa dipilih untuk mengganti berlari adalah jogging di air. Berlari di air memiliki kelebihan kaki tidak langsung terhentak ke tanah ketika menapak sehingga mengurangi risiko persendian. Jika bisa mengakses kolam yang lebih dalam, Anda bisa membeli sabuk jogging air atau water jogging belt agar tubuh bisa tetap terapung tegak sementara kepala berada di atas air. Tujuan lari di air ini untuk waktu bukan untuk jarak. 2. Bersepeda Bersepeda di luar ruangan adalah cara terbaik untuk menjaga kebugaran kardiovaskular. Permulaan yang baik untuk bersepeda sebagai pengganti lari yaitu bersepeda sejauh 3 kilometer terlebih dulu. 3. Bersepeda dalam ruangan
Indoor cycling juga bisa menjadi pilihan olahraga pengganti lari. Bersepeda statis menjadi pilihan jika Anda tak memiliki akses bersepeda luar ruangan. Pastikan Anda memiliki daya tahan yang cukup agar dapat mengendalikan kecepatan putar kaki dan hindari menggunakan terlalu banyak momentum atau tekanan. 4. Latihan dengan alat elliptical atau arc trainer
Peralatan fitness yang menggabungkan beberapa fungsi mulai dari berjalan kaki, bersepeda, berlari, naik tangga, dan lainnya bisa menjadi olahraga pengganti lari. Mesin elliptical memungkinkan Anda berolahraga tanpa hentakan atau benturan ringan, sehingga meminimalisir risiko cedera. 5. Berjalan di tanjakan Berjalan di tanjakan bisa menjadi pilihan pengganti lari. Anda bisa membakar lebih banyak kalori ketika berjalan di tanjakan dibanding di medan yang datar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia