Penyebab Asam Lambung Naik - Jakarta. Inilah beberapa penyebab asam lambung naik. Simak juga tanda asam lambung naik dan cara mencegah asam lambung tanpa obat. Penyebab asam lambung naik penting diketahui. Dengan demikian, kita bisa menghindarinya agar asam lambung tidak kambuh. Asam lambung adalah salah satu penyakit yang sudah umum dijumpai saat ini atau lebih sering disebut sebagai gerd, dikutip dari
Medical News Today. Menurut laman
Web MD, bagian dalam perut manusia memiliki pintu berupa katup. Katup tersebut berwujud cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah. Apabila katup tersebut tidak menutup sempurna, asam yang diproduksi lambung yang seharusnya tetap tinggal di perut bisa naik ke kerongkongan sampai mulut.
Baca Juga: Mengapa Asam Lambung Memburuk saat Malam Hari? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Penyebab asam lambung naik Penyebab asam lambung naik adalah kelainan lambung yang disebut hernia hiatal. Kondisi ini membuat bagian atas perut dan sfingter esofagus bagian bawah bergerak di atas diafragma. Selain makanan, ada beberapa kebiasaan buruk yang tanpa disadari menjadi penyebab asam lambung naik sehingga perlu Anda harus segera hindari. Dilansir dari
Medical News Today, inilah beberapa penyebab asam lambung naik yang perlu Anda ketahui agar bisa mengantisipasinya, antara lain: 1. Posisi tidur Penyebab asam lambung naik yang perlu Anda ketahui yang pertama adalah karena posisi tidur. Posisi kepala ketika tidur yang ideal adalah lebih tinggi dari kaki apabila suka mengalami masalah asam lambung. Anda dapat menggunakan kerangka ranjang yang mampu diatur tingginya di bagian kepala atau menggunakan bantalan busa untuk menopang tubuh bagian atas. Berdasarkan catatan
Harvard Health Publishing, hindari hanya menggunakan bantal untuk menopang bagian tubuh tersebut. Alasannya karena tumpukan bantal tidak efektif menjadi topangan yang tepat. 2. Minuman bersoda Penyebab asam lambung naik yang perlu Anda ketahui yang kedua adalah minum minuman bersoda. Minuman jenis ini memang mampu melepas dahaga, namun terkadang membuat Anda sendawa. Bersendawa merupakan cara tubuh melepaskan gas di perut. Dengan kata lain, makanan seperti
junk food dan minuman soda sebaiknya dihindari untuk Anda yang suka mengalami kenaikan asam lambung. 3. Kebiasaan makan Penyebab asam lambung naik yang perlu Anda ketahui yang ketiga karena kebiasaan makan. Ketika perut terlalu penuh akibat porsi makan berlebihan atau makanan yang tidak dikunyah dengan baik, asam lambung juga berpeluang naik dan mengganggu hari Anda. Daripada melakukan hal di atas, lebih baik makan dalam porsi secukupnya dan lebih sering. Tak lupa untuk tidak buru-buru menelan makanan jika belum dikunyah dengan baik. 4. Berat badan Penyebab asam lambung naik yang perlu Anda ketahui yang keempat adalah berat badan. Berat badan yang berlebihan mampu mengacaukan fungsi otot halus yang mencegah kenaikan asam lambung. Efek berat badan membuat kekuatan otot halus untuk tetap tertutup menjadi berkurang. Dengan begitu, otot halus di esofagus tersebut dapat terbuka di waktu tertentu dan menyebabkan perih ulu hati atau tanda lain akibat kenaikan asam lambung. 5. Merokok Penyebab asam lambung naik yang perlu Anda ketahui yang kelima adalah merokok. Efek nikotin dari rokok membuat otot halus di esofagus menjadi lebih rileks. Alhasil, asam lambung mampu naik ke kerongkongan. Hindari merokok atau ikuti program berhenti merokok jika Anda seorang perokok aktif supaya terbebas dari masalah kesehatan yang diakibatkan oleh rokok. Apabila kenaikan asam lambung sering terjadi, harap konsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat. Dengan begitu, dokter dapat mengevaluasi kondisi Anda dan mengeliminasi kemungkinan hal tersebut didasari oleh kondisi yang lebih serius. Tanda-tanda asam lambung naik Dilansir dari
Kompas.com, tanda-tanda asam lambung naik meliputi: 1. Mulas Ketidakseimbangan produksi asam lambung atau sekresi asam yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gejala. Salah satu tanda asam lambung tinggi yang paling umum adalah mulas. Ini adalah sensasi terbakar yang dimulai di dada dan bergerak naik ke tenggorokan dan disebabkan oleh refluks asam di kerongkongan. 2. Mual Pernah merasa mual setelah makan? Ini merupakan tanda umum dari asam lambung yang tinggi. Mual yang disebabkan oleh asam lambung tinggi berkisar dari yang ringan sampai yang berat. 3. Kembung Jika kamu sering merasa kembung atau tidak nyaman setelah makan, bisa jadi kita menderita asam lambung tinggi. Kembung adalah tanda lain dari peningkatan asam lambung dan ini dapat menyebabkan rasa kenyang dan tidak nyaman setelah makan. Tanda lain asam lambung naik Selain tanda umum tersebut, asam lambung tinggi juga dapat menyebabkan muntah, gangguan pencernaan, dan sakit perut. Hal ini juga dapat menyebabkan perubahan nafsu makan, seperti penurunan nafsu makan atau peningkatan keinginan untuk makan. Cara mencegah asam lambung yang tinggi Asam lambung yang tinggi dapat disebabkan oleh berbagai hal yang berbeda dan dapat diobati dengan obat-obatan atau perubahan gaya hidup. Dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup mungkin cukup untuk mengurangi kadar asam lambung dan meringankan gejalanya.
Berikut adalah beberapa perubahan yang harus kita lakukan dalam hidup jika kita menderita asam lambung: Jaga berat badan karena orang yang obesitas atau kelebihan berat badan lebih mungkin menderita asam lambung. Cobalah untuk menghindari makan makanan pedas karena dapat memperparah gejalanya. Tinggikan kepala sekitar 30 derajat untuk melawan tanda asam lambung. Jangan makan berlebihan karena dapat memperburuk kondisi. Makanlah dalam porsi yang lebih kecil. Misalnya, jika makan tiga kali sehari, bagilah menjadi 5-6 kali makan kecil. Minum obat secara berkala untuk menjaga kesehatan pencernaan. Jangan stres karena masalah ini karena dapat memperburuk keadaan. Itulah beberapa penyebab asam lambung naik yang perlu Anda ketahui agar bisa mengantisipasinya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto