MOMSMONEY.ID - Sebagai ibu muda, apakah Anda kerap bertanya-tanya alasan mengapa bayi menangis saat ditaruh di kasur? Ternyata ada banyak alasannya, lho! Tak hanya karena merasa lapar atau tak nyaman saja, menangis juga merupakan satu-satunya cara bayi berkomunikasi dengan ibunya. Maka dari itu, yuk ketahui apa penyebab bayi menangis saat ditaruh di kasur. Melansir dari
Mom Junction dan
Baby Center, berikut artikelnya.
Baca Juga: Cari Tahu 7 Bahasa Tubuh Bayi dan Artinya, Merasa Lapar hingga Kelelahan Bayi merasa cemas Bayi yang sering menangis saat ditaruh di kasur sebenarnya sedang merasakan kecemasan, loh. Penyebabnya karena bayi telah terbiasa & merasa aman berada di tempat sempit seperti rahim. Ketika bayi diletakkan di atas kasur, bayi menganggap bahwa dirinya sedang mengalami perpisahan karena tak merasakan tempat sempit di sekitarnya. Ini membuat bayi jadi mudah menangis. Bayi akan merasa senang apabila digendong karena mengingatkannya akan rahim yang ia anggap sebagai tempat sempit yang aman & nyaman. Tapi moms tak perlu khawatir karena hal ini normal terjadi apabila bayi masih berada di usia 4 bulan pertama.
Baca Juga: New Moms Harus Tahu, Ini 6 Cara Menidurkan Bayi Tanpa Bikin Ortu Kurang Tidur Butuh beradaptasi Sama seperti manusia dewasa, bayi juga butuh beradaptasi terhadap kamar/kasur barunya. Proses beradaptasinya ialah dengan cara menangis saat ditaruh di kasur baru.
Ingin dekat dengan orang tuanya Bayi membutuhkan kedekatan fisik bersama orang tua/pengasuhnya. Selama berada di rahim, bayi biasa merasakan detak jantung sang ibu. Maka ketika ia dilahirkan, bayi cenderung merasa nyaman jika mendengar suara detang jantung seseorang yang mendekapnya. Kontak fisik antara bayi & ibunya dapat membentuk ikatan emosional & keterampilan sosial bagi sang bayi. Jika tidak terpenuhi, maka biasanya bayi jadi menangis saat ditaruh di kasur.
Baca Juga: Apa itu Baby Blues? Kenali Ciri-ciri Baby Blues dan Cara Mengatasinya Kolik infantil pada bayi Salah satu penyebab bayi menangis saat ditaruh di kasur bisa jadi karena bayi sedang mengalami
kolik infantil atau bahkan sedang pada masa
Purple Crying. Melansir dari
Mom Junction, kolik pada bayi didefinisikan sebagai rewel/menangis lebih dari 3 jam per hari selama lebih dari 3 hari dalam seminggu. Sementara
Purple Crying didefinisikan sebagai periode ketika bayi menangis lebih lama, rewel, dan sulit dihentikan daripada biasanya. Terjadi setiap minggu selama usia 2-5 bulan, terutama tiap malam hari.
Baca Juga: Bukan Cuma Baby Blues, Postpartum Depression Juga Sering Landa Ibu Baru, Loh Butuh rutinitas Tak hanya orang dewasa, bayi juga butuh rutinitas/jadwal yang jelas saat makan dan tidur. Bayi memiliki ekpektasi jam alamiah kapan waktu tidur & kapan waktu makan. Apabila Moms memberi bayi waktu makan & tidur tanpa jam yang jelas, maka bayi cenderung kebingungan.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik Moms! Ini 5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi Saat bayi bingung karena jadwal makan & tidur berubah-ubah setiap harinya, maka biasanya bayi cenderung menangis, terutama lebih sering menangis saat ditaruh di kasur. Maka agar bayi & moms dapat sama-sama memiliki jadwal makan & tidur yang teratur, disarankan untuk melakukan
sleep training. Itulah berbagai alasan & penyebab mengapa bayi menangis saat ditaruh di kasur. Semoga artikel di atas bermanfaat bagi Moms! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti