KONTAN.CO.ID - Insomnia adalah masalah tidur yang dialami oleh banyak orang, mulai dari kesulitan untuk memulai tidur, terbangun di tengah malam, hingga merasa tidak segar setelah tidur. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan kualitas hidup seseorang. Ada berbagai penyebab insomnia yang sering tidak disadari oleh penderita, namun dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, insomnia bisa diatasi dengan lebih efektif. Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Manokwari dengan situs
pafimanokwari.org, penyebab insomnia bisa diakibatkan oleh berbagai faktor yang perlu diperhatikan.
1. Stres dan Kecemasan Stres dan kecemasan merupakan salah satu penyebab utama insomnia. Pikiran yang terus-menerus berputar, khawatir akan pekerjaan, masalah keuangan, atau hubungan pribadi bisa membuat otak tetap aktif saat seharusnya tubuh bersiap untuk tidur. Akibatnya, Anda akan kesulitan untuk tidur nyenyak. Untuk mengatasi insomnia yang disebabkan oleh stres, cobalah untuk melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan sebelum tidur. Menuliskan kekhawatiran Anda dalam jurnal juga bisa membantu meredakan kecemasan sebelum beristirahat. 2. Kebiasaan Tidur yang Buruk Sering begadang, tidur tidak teratur, atau melakukan aktivitas yang merangsang otak seperti menonton TV atau menggunakan ponsel di tempat tidur bisa menyebabkan gangguan pada pola tidur alami tubuh. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat mengganggu ritme sirkadian, yang bertugas mengatur siklus tidur dan bangun. Untuk mengatasi masalah ini, mulailah dengan menciptakan rutinitas tidur yang teratur. Pastikan Anda pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, serta hindari penggunaan gadget minimal 30 menit sebelum tidur. 3. Lingkungan Tidur yang Tidak Mendukung Lingkungan tidur yang tidak nyaman seperti kamar yang terlalu terang, berisik, atau suhu ruangan yang tidak sesuai dapat menyebabkan insomnia. Lingkungan yang tidak ideal ini bisa mengganggu proses tidur dan membuat Anda sulit tertidur atau tetap tertidur sepanjang malam. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan kamar tidur Anda tenang, gelap, dan memiliki suhu yang nyaman. Menggunakan penutup mata, penutup telinga, atau pendingin ruangan bisa menjadi solusi sederhana untuk meningkatkan kualitas tidur. 4. Konsumsi Kafein dan Alkohol Banyak orang tidak menyadari bahwa kafein yang terkandung dalam kopi, teh, atau minuman energi dapat bertahan dalam tubuh selama beberapa jam dan mempengaruhi kemampuan untuk tidur. Begitu pula dengan alkohol, meskipun sering dianggap bisa membuat rileks, ternyata dapat mengganggu siklus tidur yang sehat. Jika Anda mengalami insomnia, hindari minuman berkafein di sore dan malam hari, serta batasi konsumsi alkohol sebelum tidur. Gantilah dengan minuman yang lebih menenangkan seperti teh herbal atau air putih.
5. Gangguan Medis atau Penggunaan Obat-obatan Beberapa gangguan medis seperti penyakit jantung, asma, atau depresi dapat menyebabkan insomnia. Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa memengaruhi pola tidur. Misalnya, obat untuk tekanan darah tinggi atau antidepresan dapat menyebabkan insomnia sebagai efek sampingnya. Jika Anda merasa insomnia Anda berkaitan dengan kondisi medis atau obat yang Anda konsumsi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan saran yang tepat. Mereka mungkin akan menyesuaikan dosis atau merekomendasikan alternatif yang lebih ramah terhadap tidur Anda. Mengetahui penyebab insomnia sangat penting untuk menemukan solusi yang tepat. Dengan mengubah gaya hidup dan mengelola faktor-faktor yang mengganggu tidur, kualitas tidur dapat meningkat, dan Anda bisa menjalani hari dengan energi yang lebih baik. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Indah Sulistyorini