MOMSMONEY.ID - Terdapat perbedaan antara daun basil dan oregano, dari sisi rasa dan kegunaannya. Daun basil dan oregano adalah jenis daun yang sering digunakan dalam masakan. Ingin tahu perbedaan rasa hingga kegunaan kedua daun ini, berikut ulasannya, yang dilansir dari
Lacademie, Food Struct, dan Your Indoor Herbs. Habitat asli
Daun basil muncul pertama kali di daerah-daerah beriklim hangat seperti Asia Tenggara hingga Afrika Tengah. Sementara Oregano merupakan tanaman asli dari Mediterania yang dibawa ke daerah beriklim dingin seperti amerika utara hingga berbagai negara lainnya di bagian utara. Namun seiring berjalannya waktu, kini daun basil & oregano dapat ditemukan di seluruh dunia.
Baca Juga: 4 Kunci Utama Perbedaan Lada Hitam dan Lada Putih Sebagai Bumbu Masakan Tampilan daun Perbedaan utama daun basil dan oregano dapat dengan mudah diketahui melalui tampilan daunnya.
Daun basil berbentuk lonjong, cenderung melengkung ke bawah, dan dapat tumbuh sampai 11 cm. Rata-rata daun basil berwarna hijau, namun ada pula yang berwarna merah & ungu.
Baca Juga: Lengkuas dan Jahe: Persamaan, Perbedaan, Serta Bahan Pengganti sebagai Bumbu Masakan Saat daun basil masih segar, maka daunnya akan bertekstur sangat halus & mengkilap. Tetapi, warna daun basil akan menggelap setelah dikeringkan. Sementara daun oregano lebih kecil daripada basil. Tumbuh hanya sekitar 5 cm dnegan bentuk pipih & memiliki rambut-rambut halus pada ujungnya.
Daun oregano yang sehat & masih segar berwana hijau mirip buah zaitun. Apabila ada daun oregano berwarna ungu, maka artinya oregano tersebut tak berkembang dengan baik, entah karena nutrisi yang tak seimbang, suhu yang berbeda, ataupun cara pemangkasannya yang salah.
Baca Juga: 5 Food Combining yang Sehat dan Cocok Dikombinasikan dengan Daging Rasa Daun basil dan oregano punya rasa yang sangat berbeda. Daun basil punya aroma manis & rasa yang cukup kuat. Meski secara keseluruhan daun jenis ini punya rasa pedas seperti mint, namun rasa juga dapat dipengaruhi variasi basil yang dipakai. Secara keseluruhan, rasa daun basil adalah campuran manis dan gurih dengan sedikit lada, mint, cengkeh, dan adas manis.
Baca Juga: Ini Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Negeri dari Segi Tekstur hingga Warna Sementara oregano punya rasa yang cenderung pahit & cukup menyengat. Baunya apek dengan sedikit aroma mint di dalamnya. Jika memakan oregano terlalu banyak, maka timbul rasa asam di dalam mulut.
Baca Juga: 5 Perbedaan Minyak Wijen vs Minyak Zaitun untuk Masakan, Sudah Tahu? Kegunaan Daun basil dan oregano memiliki perbedaan kegunaan. Oregano dapat lebih beraroma saat daunnya dikeringkan. Oregano kering lebih aromatik dibandingkan daun oregano segar. Karena oregano lebih populer pada masakan Italia & Amerika, maka oregano lebih sering dijumpai pada masakan seperti daging, ikan, hingga sayuran khas kedua negara tersebut. Bahkan oregano pun sering kita jumpai pada pasta ala Italia. Sementara daun basil akan lebih beraroma jika yang dipakai adalah daun basil segar, bukan daun basil yang dikeringkan. Daun basil memiliki aroma pedas seperti mint yang dapat menambahkan rasa segar pada masakan.
Baca Juga: Garlic Salt dan Garlic Powder, Ini Sederet Perbedaan Fungsi dalam Masakan Bahan pengganti
Baca Juga: 4 Perbedaan Nasi Biryani, Kebuli dan Mandhi Asal Timur Tengah Pada dasarnya, daun basil dan oregano dapat menggantikan satu sama lain. Jika di rumah tak memiliki daun basil, maka jenis daun lain yang bisa menggantikan daun basil adalah daun mint, tarragon, dan oregano. Sementara daun oregano dapat diganti dengan jenis daun lain seperti daun basil, peterseli, daun timi segar, dan marjoram. Itulah sederet perbedaan daun basil dan oregano yang bisa Moms jadikan referensi sebelum memasak. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti