MOMSMONEY.ID - Ada beberapa jenis minyak alternatif pengganti minyak kelapa sebagai minyak goreng, di antaranya minyak wijen & minyak zaitun. Tapi, banyak yang bingung tentang perbedaan minyak wijen dan minyak zaitun ini. Agar lebih jelasnya, simak artikel ini ya. Minyak wijen dan minyak zaitun kerap kali digunakan saat ingin menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi lemak jenuh. Namun tahukah Anda bahwa kedua jenis minyak ini ternyata berbeda? Lantas apa saja perbedaan minyak wijen dan minyak zaitun ini? Merangkum dari
Pediaa, Prepared Cooks, dan
Brightland, berikut beberapa perbedaannya!
Baca Juga: 7 Makanan Korea Utara Paling Menarik yang Wajib Dicoba, Sudah Tahu Belum? Definisi Kedua minyak ini sebenarnya sama-sama bersumber dari tumbuhan. Keduanya banyak dikategorikan sebagai minyak nabati. Perbedaan minyak wijen dan minyak zaitun adalah jika minyak zaitun di ekstraksi dari buah zaitun. Sementara minyak wijen merupakan minyak yang diekstrak dari biji wijen. Perbedaan Rasa
Baca Juga: Dapat Persingkat Waktu Masak, Ini 5 Perbedaan Utama Garlic Salt dan Garlic Powder Perbedaan minyak wijen dan minyak zaitun terlihat dari segi rasa. Minyak wijen memiliki rasa yang sedikit pedas. Aroma minyak ini juga sangat khas dan kuat, sehingga biasanya minyak wijen digunakan sangat sedikit agar aroma dan rasanya tak mendominasi hidangan. Minyak wijen biasa digunakan pada berbagai masakan Asia baik pada tumisan maupun salad. Sementara minyak zaitun lebih berminyak dan punya cita rasa yang
agak pahit. Minyak zaitun juga menghasilkan rasa buah dan bunga, bergantung pada jenis minyak zaitun yang digunakan. Minyak zaitun itu sendiri memiliki lebih banyak varian rasa jika dibandingkan dengan minyak wijen.
Baca Juga: Jadi Alternatif Pengganti Susu Sapi, Ini 7 Perbedaan Susu Almond dan Susu Kedelai Aneka Jenis Ada lebih banyak jenis minyak zaitun dibandingkan minyak wijen. Anda hanya dapat membeli minyak wijen dengan 2 varian yang tersedia, yakni varian biasa (ringan) atau panggang (gelap). Sementara varian pada minyak zaitun tersedia dalam varietas pomace, regular (murni), light, extra light, virgin, dan extra virgin.
Baca Juga: Perbedaan Saus Tiram dan Saus Bumbu Rasa Tiram, Mana yang Lebih Enak? Penggunaan dalam masakan Anda bisa menggunakan kedua minyak ini untuk membumbui makanan, membuat saus, bumbu perendam, maupun untuk menggoreng. Namun, ada beberapa hal yang membedakan. Perbedaan minyak wijen dan minyak zaitun terlihat dari segi penggunaannya. Anda tak bisa menggunakan minyak wijen untuk segala jenis masakan. Minyak wijen biasanya digunakan dalam memasak kue. Namun tak semua kue dapat diolesi dengan minyak jenis ini karena aroma dan rasanya yang terlalu kuat. Sementara minyak zaitun merupakan jenis minyak serbaguna yang banyak digunakan untuk jenis masakan apapun. Minyak zaitun dapat menggantikan mentega untuk memasak hingga melakukan
deep frying. Sementara minyak wijen tak bisa digunakan untuk melakukan
deep frying.
Baca Juga: 4 Perbedaan Utama Mentega dan Margarin, Mulai dari Tekstur hingga Kegunaan Manfaat dalam kesehatan Baik minyak wijen maupun minyak zaitun, keduanya merupakan jenis lemak tak jenuh. Keduanya mengandung lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal, yang sama-sama merupakan kombinasi dua subtype lemak yang sehat. Minyak zaitun mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan minyak wijen.
Baca Juga: 5 Tips Bikin Ayam Goreng Tepung Jadi Renyah dan Krispi Minyak zaitun mengandung antioksidan, vitamin E, zat besi, kalium, Vitamin K, dan senyawa fenol. Sementara minyak wijen mengandung Vitamin E & K tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Minyak wijen tak mengandung mineral seperti minyak zaitun. Itulah sederet perbedaan minyak zaitun dan minyak wijen yang dapat MomsMoney jabarkan. Semoga bermanfaat! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti