JAKARTA. Aktivis lingkungan merekomendasikan lima hal yang harus dilakukan pemerintah agar kematian warga termasuk anak-anak di lubang bekas areal tambang tidak terulang kembali. Merah Johansyah, aktivis Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur mengatakan, lima rekomendasi tersebut yakni, tindakan pencegahan, penindakan hukum, evaluasi izin dan pencabutan, pemulihan lingkungan, rehabilitasi korban. "Rehabilitasi atau bantuan psikologi bagi keluarga korban sangat diperlukan," kata dia di Kantor Staf Presiden, Selasa (17/5). Ia menambahkan, selama ini belum ada langkah serius yang diambil pemerintah untuk menangani masih maraknya korban warga di lubang tambang. Menurutnya, baik pusat maupun daerah masih saling lempar kewenangan dan tanggung jawab untuk penanganannya.
5 Rekomendasi aktivis untuk kasus lubang tambang
JAKARTA. Aktivis lingkungan merekomendasikan lima hal yang harus dilakukan pemerintah agar kematian warga termasuk anak-anak di lubang bekas areal tambang tidak terulang kembali. Merah Johansyah, aktivis Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur mengatakan, lima rekomendasi tersebut yakni, tindakan pencegahan, penindakan hukum, evaluasi izin dan pencabutan, pemulihan lingkungan, rehabilitasi korban. "Rehabilitasi atau bantuan psikologi bagi keluarga korban sangat diperlukan," kata dia di Kantor Staf Presiden, Selasa (17/5). Ia menambahkan, selama ini belum ada langkah serius yang diambil pemerintah untuk menangani masih maraknya korban warga di lubang tambang. Menurutnya, baik pusat maupun daerah masih saling lempar kewenangan dan tanggung jawab untuk penanganannya.