KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada lima saham yang keluar dari papan pemantauan khusus di pekan pertama bulan Juli. Tiga saham sebelumnya masuk pemantauan khusus karena ketentuan free float. Sedangkan dua saham masuk papan ini dan ditransaksikan dengan full periodic call auction (FCA) karena dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa akibat aktivitas perdagangan. Saham pertama yang keluar dari FCA adalah PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST). Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan saham ini dari Papan FCA pada 2 Juli lalu. Sekadar informasi, GDST masuk ke papan pemantauan karena tidak memenuhi persyaratan free float. GDST masuk papan pemantauan pada 31 Januari 2024 lalu.
5 Saham Keluar dari Pemantauan Khusus Sejak Awal Juli, Ada SOLA dan AGAR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada lima saham yang keluar dari papan pemantauan khusus di pekan pertama bulan Juli. Tiga saham sebelumnya masuk pemantauan khusus karena ketentuan free float. Sedangkan dua saham masuk papan ini dan ditransaksikan dengan full periodic call auction (FCA) karena dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa akibat aktivitas perdagangan. Saham pertama yang keluar dari FCA adalah PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST). Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan saham ini dari Papan FCA pada 2 Juli lalu. Sekadar informasi, GDST masuk ke papan pemantauan karena tidak memenuhi persyaratan free float. GDST masuk papan pemantauan pada 31 Januari 2024 lalu.