5 Saran Ciamik Warren Buffett untuk Kelas Menengah yang Ingin Mengubah Nasib



KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, secara mengejutkan sangat membumi. Dia diketahui tinggal di rumah sederhana yang sama di Omaha yang dia beli pada tahun 1958 seharga US$ 31.500. Dan makanan favoritnya untuk sarapan adalah McDonald's. 

Kebijaksanaannya yang sederhana dan mudah dipahami, tidak mengherankan jika Buffett begitu populer di kalangan masyarakat umum.

Para investor tentunya juga menyukai rekam jejaknya yang patut ditiru. Tak mengherankan saat Buffett berbicara, orang-orang mendengarkan.


Mengutip GoBankingRates, berikut adalah beberapa nasihat keuangan terbaik untuk masyarakat kelas menengah yang ditawarkan oleh pria yang dikenal sebagai “Oracle of Omaha.”

1. Bayar Diri Anda Terlebih Dahulu

Buffett bukanlah orang pertama atau satu-satunya yang merekomendasikan “membayar diri sendiri terlebih dahulu,” namun dia adalah pendukung vokal dari hal tersebut.

Buffett mendekati masalah dengan memprioritaskan tabungan melalui penganggaran yang bijaksana. 

Seperti yang dikatakan sang miliarder: “Jangan menabung apa yang tersisa setelah belanja, tapi belanjakan apa yang tersisa setelah menabung.”

Baca Juga: Terkenal Hidup Sederhana, Putri Warren Buffett Baru Tahu Ayahnya Kaya dari Koran

Gagasan di balik filosofi ini adalah jika Anda menunggu untuk menyimpan tabungan sampai Anda menghabiskan seluruh uang Anda pada bulan tertentu, kemungkinan besar Anda tidak akan menemukan apa pun yang tersisa. 

Namun jika Anda menabung terlebih dahulu, Anda harus menganggarkan sisa uang agar bisa menutupi semua pengeluaran Anda. 

Hal ini memiliki tujuan ganda, yaitu memaksa Anda mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, sekaligus memaksa Anda untuk menabung, bahkan dengan gaji yang lebih kecil.

Baca Juga: Bukan Punya Uang Banyak, Cek 3 Hal yang Bikin Hidup Bahagia ala Warren Buffett

2. Hindari Hutang Konsumen

Jika Anda menganggarkan anggaran dengan benar dan membelanjakan lebih sedikit dari penghasilan Anda, Anda seharusnya bisa menghindari hutang konsumen. Bagi Buffett, ini adalah nasihat penting jika Anda ingin maju.

Buffett sendiri mengatakan bahwa dia memiliki “kartu American Express, yang saya dapatkan pada tahun 1964. Namun 98% dari keseluruhan waktu saya membayar dengan tunai.”

Jika menggunakan uang tunai adalah salah satu alat yang membantu Buffett tetap kaya, mungkin hal ini juga cukup baik untuk kelas menengah.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie