5 tahun mendatang, Lippo ingin memiliki 50 mal



JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kembali menegaskan diri dalam bisnis properti. Dalam tiga tahun ke depan, LPKR berencana membangun 15 mal baru dan juga mengoperasikan 50 mal hingga 2016.

"Visi dari Divisi Retail Malls LPKR adalah memiliki 50 mal dalam portofolionya dalam 5 tahun ke depan," kata Chief Executive Officer Divisi Retail Malls LPKR Michael Riady di Jakarta, Senin (28/2).Rencananya 15 mal baru tersebut berada di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Medan dan Palembang. Pengembangan terbesar akan berada di Jakarta dan Surabaya yaitu The St. Moritz Mall sebesar 148.000 meter persegi, Cempaka Putih seluas 91.000 meter persegi, Kemang Village Mal sebesar 79.000 meter persegi, Mall ritel di Salemba sebesar 69.000 meter persegi dan Surabaya Junction Mall seluas 61.000 meter persegi.LPKR juga memiliki rencana membangun mal ritel seluas 33.300 meter persegi di Kuta, Bali dan kompleks ritel lainnya dengan luas mulai dari 10.000 – 50.000m2 di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Salemba, Sidoarjo, Medan, Palembang, Bali dan Yogyakarta.Dengan pengembangan 15 mal ini, LPKR akan menambah ruang ritel sewa seluas 570.000 meter persegi. Dengan begitu, LPKR pun berharap agar peritel lokal maupun internasional dapat ikut bergabung dalam 15 mall baru tersebut.Sebagai langkah awal LPKR pun telah bekerjasama dengan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang akan masuk di dua mal baru LPKR St Moritz Shopping Mall dan Kemang Village Mall. Di kedua lokasi tersebut MAPI akan membuka Debenhams sebagai departemen store.Nantinya di St Moritz Shopping Mall, Debenhams akan menempati area seluas 17.000 meter persegi. Sementara di Kemang Village, MAPI akan membuka Debenhams di area sebesar 17.500 meter persegi. Tak hanya membawa Debenhams, MAPI juga akan membawa merek-merek lainnya ke dua pusat perbelanjaan milik Lippo Karawaci tersebut.Tak heran jika nantinya produk MAPI lainnya seperti Zara, Next, Marks & Spencer, Kidz Station, Starbucks, Burger King, Domino’s Pizza dan lain-lainya akan ada di area seluas 6.500 meter persegi di kawasan St Moritz. Sedangkan di Kemang Village, merek-merek tersebut hanya akan menempati luas area sebesar 3.500 meter persegi.Dalam menempatkan merek-merek yang dibawanya ke kedua mall tersebut, MAPI akhirnya menandatangani perjanjian dengan LPKR. Dengan adanya perjanjian kerja sama tersebut, MAPI akan menempati lebih dari 20% dari total area yang disewakan (net leasable area).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: