TANDA MEMBUTUHKAN WAKTU UNTUK SENDIRI - Menyendiri atau menarik diri dari keramaian memberikan ruang untuk intropeksi diri dan beristirahat. Ini lima tanda Anda butuh waktu untuk sendiri. Sebagian orang membutuhkan waktu untuk sendiri. Biasanya, waktu ini muncul saat orang merasa stres.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Boxing yang Terbukti untuk Kesehatan Fisik dan Mental Stres membuat seseorang membutuhkan waktu dan ruang untuk melakukan aktivitas sendiri dan berpikir. Mengutip dari Health Shots, orang yang memerlukan waktu sendiri biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti: 1. Mudah tersinggung Pernahkah Anda membentak orang yang Anda kasihi karena masalah kecil atau merasa kesal tanpa alasan yang jelas? Hal ini merupakan salah satu tanda Anda membutuhkan waktu untuk sendiri. "Menyendiri dan menghabiskan waktu sendirian untuk memulihkan tenaga membantu mengkalibrasi ulang keadaan emosi Anda dan memulihkan rasa kedamaian batin,” kata Psikiater Dr Sonal Anand. 2. Kesulitan menyelesaikan tanggung jawab Ketika beban tanggung jawab menjadi terlalu berat untuk ditanggung, Anda akan mudah merasa terbebani dan kelelahan. Beristirahat sejenak dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari memberikan kelegaan yang dibutuhkan, memungkinkan Anda memulihkan tenaga dan menghadapi tantangan dengan perspektif baru. 3. Merasa lelah Kelelahan fisik bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurang istirahat, gizi buruk, dan kelelahan emosional juga berperan penting dalam hal ini. "Meluangkan waktu untuk diri sendiri menenangkan pikiran, memberikan ruang untuk refleksi, dan menjauhkan Anda dari situasi stres yang menguras energi,” jelas Dr Anand. 4. Semuanya terasa biasa saja Menurunnya antusiasme terhadap hobi dan aktivitas yang dulunya membuat Anda gembira, bisa jadi tanda kelelahan emosional dan perlunya introspeksi. 5. Merasa putus asa
Jika Anda merasakan keterputusan antara pikiran, emosi, dan tindakan, inilah saatnya untuk istirahat. "Kesendirian memberikan kesempatan untuk refleksi diri dan introspeksi, memungkinkan Anda terhubung kembali dengan pikiran, perasaan, dan aspirasi terdalam Anda," kata Anand.
Baca Juga: 6 Dampak Negatif Bullying pada Anak yang Harus Diperhatikan Orangtua Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati